SUARA CIREBON – Fakultas Syariah UIN Siber Cirebon menggelar seminar internasional bertema “AI, Social Media and Islam in a Globalized World: Challenges and Opportunities”.
Seminar yang terselenggara hasil kerjasama dengan Yayasan Gos Nadir Hosen (GNH) ini dilangsungkan di Auditorium Pascasarjana B lantai 3 UIN Siber Cirebon pada Kamis, 5 Desember 2024.
Wakil Rektor II UIN Siber Cirebon, Prof Dr H Ilman Nafi’a MAg menjelaskan, seminar ini penting untuk diselenggarakan untuk memperkuat kajian keislaman di tengah tantangan era digital.
“Momentum ini juga menjadi bagian dari perjalanan transformasi kami dari IAIN menjadi UIN Siber,” ujarnya.
Prof Ilman mengungkapkan, UIN Siber Cirebon sedang menghadapi tantangan luar biasa, yakni menjadi PTKIN namun harus tetap terbuka pada kajian-kajian keilmuan umum.
“Kampus ini sedang menghadapi tantangan luar biasa. Mau tidak mau sebagai perguruan tinggi Islam tidak bisa lepas dari kajian Islam,” tambah dia.
Sementara, menurut Wakil Dekan Fakultas Syariah UIN Siber Cirebon, Ahmad Rofi’i LLM MA PhD, AI dan media sosial adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.
“Sebagai institusi pendidikan Islam, kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana Islam dapat menjawab tantangan ini,” katanya.
Ketua Yayasan Khazanah GNH, Tajwini Jahari menegaskan, isu-isu kontemporer seperti kecerdasan buatan dan media sosial dalam perspektif Islam penting untuk dibahas.
“Seminar ini adalah langkah strategis untuk menjembatani pemahaman antara teknologi modern dan nilai-nilai keislaman. AI dan media sosial telah mengubah wajah dunia, termasuk cara umat Islam berkomunikasi, belajar, dan berdakwah,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Jahari, diperlukan pendekatan yang bijak agar teknologi ini bisa menjadi alat yang bermanfaat dan tidak justru merugikan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.