SUARA CIREBON – Berdasar hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Cirebon, perolehan suara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, Effendi Edo – Siti Farida Rosmawati pada Pilwalkot Cirebon ternyata tembus 50 persen.
Data di KPU menyebutkan, pasangan nomor 3, Edo-Siti Farida tercatat mencapai 50,32 persen. Jauh meninggalkan dua pasangan rival politiknya di Pilwalkot Cirebon.
Pasangan petahana, nomor 2, Eti Herawati – Suhendrik yang digadang-gadang memenangkan Pilwalkot Cirebon, diusung Nasdem, Gerindra, PKS, Hanura dan sejumlah parpol non parlemen, hanya memperoleh 30,72 persen.
Pasangan lainnya, nomor 1, diusung koalisi PDIP dan PAN, Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati, hanya memperoleh suara 18,96 persen.
Kemenangan Edo-Siti Farida di Pilwalkot Cirebon mencetak sejarah politik elektoral di Kota Udang. Pertama kalinya dalam sejarah Pilwalkot Cirebon, pasangan memenangkan suara sampai 50 persen lebih.
Pada Pilwalkot Cirebon sebelumnya, Jarak kemenangan pasangan hanya di kisaran 3 sampai 5 persen. Sedangkan pemilihan yang merupakan bagian pilkada Serentak 2024, tembus 50 persen dan jaraknya mencapai hamper 20 persen.
Data di KPU, dengan 50,32 persen, pasangan Edo-Siti Farida meraih 77.755 suara, tersebar merata di lima kecamatan di Kota Cirebon.
Kemudian pasangan Etu-Suhendrik hanya memperoleh 47.462 suara (30,72 persen), dan terakhir Dani-Fitria sebanyak 29.303 (18,96 persen).
Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko menjelaskan, pihaknya telah melakukan rekapitulasi perolehan suara Pilwalkot Cirebon 2024.
“Agenda rekapitulasi telah rampung. Kita menunggu masa tenggang untuk pengaduan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika ada sengketa,” tuturnya.
Jika dalam tenggang Waktu tidak ada gugatan ke MK, maka KPU akan menganggap selesai proses penghitungan suara dan melaporkan ke KPU Jawa Barat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.