SUARA CIREBON – Sampah dapat memunculkan sejumlah persoalan baru, jika masyarakat dan para pihak yang menghasilkan sampah tidak mengelola dengan baik, khususnya di musim penghujan.
Hal itu dikemukakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, terkait permasalahan baru yang disebabkan oleh sampah.
Menurut Iwan, sampah yang dibiarkan menumpuk dalam jangka waktu lama kemudian terkena air, akan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat yang ada di sekelilingnya.
Bukan hanya itu, tumpukan sampah juga bisa menjadi sumber bencana banjir dan bencana lainnya, apabila dibuang ke sungai sembarangan. Karenanya, ia meminta masyarakat dan semua pihak bisa lebih tertib lagi dalam mengelola sampah, terutama di musim hujan seperti sekarang.
“Manakala ada kesulitan-kesulitan yang sifatnya berkaitan dengan pengolahan sampah, silakan menghubungi kami untuk sama-sama menyelesaikannya di lapangan,” ujar Iwan, Senin, 9 Desember 2024.
Ia mengatakan, DLH Kabupaten Cirebon telah membuka layanan pengaduan sampah liar. Layanan tersebut, bisa diakses secara online. Iwan memastikan, laporan yang masuk secara online juga akan ditindaklanjuti langsung dengan turun ke lapangan.
“Penanganan sampah yang baik ialah dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Penanganan tersebut tentu harus diawali dengan upaya mengurangi volume sampah dengan cara mendaur ulang sampah,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Iwan, masyarakat juga bisa melakukan pemilahan antara sampah organik dan anorganik.
“Misalnya yang organik jadi kompos, yang anorganik bisa di-recycle bisa didaur ulang dan lain-lain. Jadi, sampah itu dimanfaatkan ulang sehingga sisanya betul-betul sampah yang harus dibuang,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.