SUARA CIREBON – Kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengundang keprihatinan sejumlah pihak.
Terlebih, dalam sepekan terakhir, sudah terjadi dua kecelakaan warga tertemper kerata api (KA) di perlinatasan tanpa palang pintu tersebut, dengan korban meninggal mencapai tiga orang.
Puluhan warga Mundu yang tak ingin terjadi kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu Desa Bandengan, menggelar doa tolak bala di lokasi tersebut. Doa tolak bala itu diikuti kuwu, sesepuh, tokoh ulama setempat dan Muspika Mundu, beberapa hari lalu.
Kuwu Luwung, Kecamatan Mundu, Tajaudin, mengatakan, doa tolak bala di perlintasan kereta api di Desa Bandengan digelar untuk memohon keselamatan. Pasalnya, di lokasi tersebut, selama sepekan terakhir sudah terjadi dua kecelakaan dengan korban meninggal mencapai tiga orang.
“Digelarnya doa bersama ini, demi keselamatan warga yang sering kali melintas di jalur rel tanpa palang pintu tersebut. Harapannya, tidak ada lagi musibah kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, khususnya di wilayah Mundu,” kata Tajudin, Kamis, 12 Desember 2024.
Menurut Tajudin, doa tolak bala dipanjatkan di sekitar rel kereta Desa Bandengan yang sekaligus menjadi perbatasan dengan Desa Luwung. Tajudin menambahkan, usai dilakukan doa bersama yang tak jauh dari rel kereta Bandengan, beberapa lokasi yang dianggap kerap terjadi kecelakaan didatangi untuk didoakan.
“Harapannya tidak ada lagi peristiwa kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di lokasi tersebut,” ujarnya.
Dirinya mengimbau agar warga berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, saat melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Tajudin menuturkan, dua peristiwa yang memakan korban jiwa di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yakni, kasus diduga bunuh diri seorang ibu dengan cara menabrakkan dirinya ke kereta hingga terseret sejauh 500 meter dan tertabraknya mobil pickup berpenumpang dua orang di lokasi yang sama.
“Agar tidak terjadi peristiwa yang sama, kami berharap di lokasi tersebut dibangun palang perlintasan kereta api,” harapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.