SUARA CIREBON – Dugaan kasus pelecehan yang disangkakan kepada oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Partai Demokrat, MJ kian memanas.
Terkait kasus tersebut, sejumlah kader Partai Demokrat pun mulai memberikan kritikan tajam kepada MJ.
Salah satunya disampaikan pengurus Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), Hj Suyatmi yang mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa salah satu kader terbaik Partai Demokrat Kabupaten Cirebon tersebut.
“Saya menegaskan bahwa PDRI tidak akan menolerir perilaku yang mencoreng martabat perempuan. Sebagai sesama perempuan, hati saya sakit mendengar dugaan ini,” ujar Suyatmi kepada awak media, Ahad, 15 Desember 2024.
Jika tuduhan pelecehan seksual tersebut terbukti, Suyatmi menegaskan, MJ harus diberhentikan sebagai kader. Ia mengaku sudah melaporkan kasus tersebut kepada Ketua Umum DPP PDRI, Fitri Andi Mallarangeng, untuk merekomendasikan pemecatan MJ dari Partai Demokrat.
“Kasus ini menjadi ujian serius bagi Partai Demokrat dalam menjaga integritas kadernya. Kami pihak mendesak penegak hukum untuk bekerja profesional dan transparan agar keadilan dapat terwujud,” tandasnya.
Senada dengan Suyatmi, Ketua Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKGD) Raden Sulendra mengatakan, jika kasus yang disangkakan terbukti, MJ telah melanggar etik dan moral sebagai kader partai.
Ia mengaku prihatin dengan dugaan tindakan tidak senonoh yang dilakukan MJ terhadap seorang sales promotion girl (SPG) tersebut.
“Mosok sih MJ melakukan hal-hal yang tidak senonoh pada SPG, apalagi konon katanya terjadi di ruangan fraksi. Ini sangat mengecewakan. MJ selama ini dikenal santun dalam bertutur kata dan aktif di kegiatan internal partai,” katanya.
Disisi lain, Sulendra menilai MJ kurang perhatian terhadap konstituennya sendiri. Sejak terpilih menjadi anggota DPRD, banyak keluhan dari dapilnya.
“Orangnya sulit ditemui dan reses hanya dihadiri oleh orang-orang tertentu. Dengan adanya kejadian ini kami mendesak kepolisian segera bergerak cepat dalam menangani kasus ini,” ujarnya.
Menurut Sulendra, publik menunggu kejelasan hasil pemeriksaan dari kasus tersebut. Jika MJ sampai ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya mendesak MJ untuk mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD dan keluar dari Partai Demokrat.
Sulendra memastikan FKKGD akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Dengan mengerahkan kekuatan yang ada seluruh pengurus untuk bisa mengawasi perjalanan kasus ini.
“Kami juga mendukung penuh Polresta Cirebon agar bertindak tegas. Kami juga akan mengerahkan seluruh jajaran pengurus, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, untuk mengawasi kasus ini,” tutupnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.