SUARA CIREBON – Satori, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan atau Dapil 8 Jawa Barat meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon serta Indramayu, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Satori merupakan anggota DPR RI dari NasDem, berasal dari Kabupaten Cirebon. Ia diperiksa saat menjadi anggota Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter dan sektor jasa keuangan.
Ia diperiksa penyidik KPK pada Jumat 27 Desember 2024. Selain Satori, KPK juga memeriksa Heri Gunawan. Keduanya diperiksa terkait dana Coorporate Social Responsibility Bank Indonesia (CSR BI) yang tengah disidik KPK.
Satori diperiksa penyidik KPK pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB. Ia dicecar sejumlah pertanyaan mengenai pemanfaatan dana CSR BI terkait kapasitasnya sebagai anggota Komisi XI DPR RI.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menjelaskan, Satori dan Heri Gunawan dari Gerindra, diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana CSR BI.
“Kami periksa sebagai saksi. Kami minta sejauhmana keterkaitan keduanya dengan dana CSR BI yang tengah dalam pengusutan penyidik,” tutur Tessa.
KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi pada perguliran dana CSR BI. Penyidik juga sempat melakukan penggeledahan di Kantor BI pada Senin 16 Desember 2024 lalu.
“Kami mengamankan sejumlah barang bukti dokumen di kantor BI,” tutur Tessa.
Ditanya penyidik KPK, Satori mengakui dia memperoleh perguliran dana CSR BI. Dana itu ia gulirkan untuk berbagai kegiatan dan program di wilayah Dapil 8 Jabar (Cirebon dan Indramayu).
Namun Satori membantah kalau ada penyuapan dalam pemanfaatan dana CSR BI. Semua berjalan sesuai dengan aturan, termasuk pergulirannya.
“Enggak ada suap, enggak ada,” tutur Satori.
Satori mengaku akan mengikuti seluruh proses penyidikan di KPK. Ia akan bersikap kooperatif mengikuti proses yang dilakukan penyidik di KPK.
“Saya akan kooperatif. Ikuti seluruh proses di KPK,” tuturnya.
Satori juga buka suara. Diungkapkan, seluruh anggota Komisi XI DPR RI kecipratan dana CSR BI untuk digulirkan di masing-masing dapilnya.
“Semua anggota Komisi XI dapat untuk programnya. Bukan kita aja. Kami menggulirkan melalui yayasan untuk berbagai program di dapil,” tutur Satori.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.