SUARA CIREBON – Awal tahun 2025 diwarnai dengan penurunan kepesertaan warga Kabupaten Cirebon pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Jumlah peserta BPJS yang awalnya 98 persen, kini hanya tersisa 75 persen.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Muhyidin mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah serius terkait hal tersebut. Pasalnya, dampak dari penurunan kepesertaan BPJS itu dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Penurunan ini telah menyebabkan banyak masyarakat kesulitan mengakses layanan kesehatan. Tidak sedikit anggota DPRD menerima keluhan dari konstituen terkait sulitnya mengakses layanan kesehatan. Untuk itu, Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon bergerak cepat dengan menjadwalkan rapat kerja bersama instansi terkait,” ujar Muhyidin, kepada awak media, Selasa, 7 Januari 2025.
Menurut Muhyidin, pihaknya akan mengundang berbagai pihak, termasuk BPJS, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Disdukcapil, dalam rapat yang direncanakan berlangsung, Rabu, 8 Januari 2025.
“Karena persoalan ini sangat penting dan sifatnya mendesak, besok (hari ini, red), kita akan rapatkan bersama. Mudah-mudahan setelah rapat ini ada keputusan yang jelas. UHC (Universal Health Coverage) ini menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk kaitannya dengan data penduduk,” katanya.
Muhyidin berharap Penjabat Bupati (Pj Bupati) dan Asisten Daerah (Asda) turut hadir dalam rapat tersebut. Menurutnya, kehadiran mereka penting untuk mempercepat solusi atas persoalan ini.
“Hingga saat ini kami belum membuka komunikasi resmi dengan instansi terkait. Informasi lebih jelas akan kita dapatkan setelah itu,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menegaskan pentingnya langkah cepat dalam mengatasi penurunan kepesertaan BPJS ini. Jika dibiarkan, ia khawatir persoalan ini dapat berkembang menjadi isu nasional.
“Dampaknya sudah terlihat. Banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan melalui BPJS, tetapi tidak bisa terlayani. Ini harus segera ditangani agar masyarakat mendapatkan hak mereka,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.