SUARA CIREBON – Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menawarkan destinasi wisata baru yang menyuguhkan panorama alam perbukitan.
Pemerintah Desa (Pemdes) setempat menyebut destinasi wisata yang baru dikembangkan itu, dengan nama Bukit Lumpang.
Kawasan perbukitan dengan hamparan sawah hijau yang menyejukkan mata dan udara segar, sangat cocok untuk menenangkan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari.
Destinasi wisata baru dengan panorama alam yang memukai ini bisa menjadi tempat wisata alternatif bersama keluarga. Pihak pengelola memang merancang Bukit Lumpang sebagai destinasi wisata yang memanjakan pengunjung.
Ya, Bukit Lumpang bukan hanya sekadar soal pemandangan, tapi fasilitas di tempat tersebut juga cukup lengkap. Ada taman hijau yang asri, kafe modern, kolam renang, rumah makan, hingga tempat pemancingan. Sejumlah fasilitas tersebut, dipastikan bakal melengkapi pengalaman baru berwisata.
Selain itu, pihak pengelola juga akan segera menyediakan area baru untuk menarik lebih banyak wisatawan, yakni glamorous camping (glamping).
Kuwu Bobos, Maman Kardiman, mengatakan, harga tiket masuk ke Bukit Lumpang sangat terjangkau. Hanya dengan Rp10.000, pengunjung bisa menikmati seluruh fasilitas sepuasnya.
“Tiket masuk hanya Rp10.000, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh fasilitas di sini,” ujar Maman Kardiman, Rabu, 22 Januari 2025.
Menurut Maman, Bukit Lumpang berdiri di atas lahan yang tidak produktif seluas 1,5 hektare. Lahan tersebut milik Pemdes Bobos yang oleh warga setempat dianggap sebagai lahan yang kurang potensial. Namun dari kondisi tersebut, pihaknya melihat peluang Bukit Lumpang dari sisi lain.
Kemudian pihaknya memutuskan untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan menjadikan Bukit Lumpang sebagai destinasi wisata.
“Dulu, lahan ini tidak digarap warga karena dianggap kurang bermanfaat. Tapi kami melihat ini sebagai peluang untuk mengembangkan desa wisata,” kata Maman.
Hingga akhirnya, keputusan membangun destinasi wisata tersebut berujung kebanggaan masyarakat Desa Bobos. Bukit Lumpang kini menjadi ikon baru Desa Bobos.
Ia mengatakan, Desa Bobos baru saja ditetapkan sebagai Desa Wisata pada tahun 2024 kemarin. Dengan status tersebut, Pemdes setempat berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk pengembangan lebih jauh Bukit Lumpang.
“Kami berharap mendapat dukungan dari pihak terkait, terutama Pemkab Cirebon, karena wisata ini bisa menjadi penunjang di daerah perbatasan Cirebon-Majalengka,” harapnya.
Bukit Lumpang tidak hanya menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Cirebon, tetapi juga simbol dari semangat dan potensi besar desa wisata di Indonesia. Dengan harga tiket yang terjangkau dan fasilitas yang terus berkembang, tempat ini menjanjikan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam dan kenyamanan modern.
Bagi Anda yang merindukan suasana alam yang asri, Bukit Lumpang bisa menjadi pilihan ideal.
Nikmati pesonanya dan temukan kedamaian di tengah keindahan alam Desa Bobos. Terlebih, untuk berkunjung ke lokasi wisata tersebut tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Hanya dengan Rp10.000, pengunjung sudah bisa menikmati beragam fasilitas yang ada di lokasi wisata tersebut.
“Untuk masuk ke Bukit Lumpang cukup bayar Rp10.000/orang. Itu sudah bisa menikmati fasilitas kolam renang juga,” pungkas Maman.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.