SUARA CIREBON – Pelaksanaan program makan bergizi gratis atau MBG di Kabupaten Cirebon akan terus diperluas. Sejauh ini, program MBG baru berjalan di sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Gegesik.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengatakan, dapur MBG di wilayah Kecamatan Gegesik telah berjalan sejak tanggal 13 Januari 2025 kemarin.
“Dapur pertama telah beroperasi di Kecamatan Gegesik sejak 13 Januari, melayani 3.043 porsi makanan setiap harinya dan telah berjalan dengan baik. Ini menjadi model untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar Wahyu Mijaya, usai rakor.
Ia mengatakan, dapur MBG akan terus diperluas hingga memenuhi kebutuhan 130 dapur untuk seluruh wilayah Kabupaten Cirebon, agar program dapat berjalan optimal. Namun karena ada keterbatasan, maka pelaksanaan program MBG dilakukan secara bertahap.
Rencananya, akan ada tiga dapur lagi yang beroperasi mulai tanggal 17 Februari nanti dengan porsi 3.000 per hari untuk masing-masing dapur. Ketiga dapur tersebut berlokasi di Kecamatan Sumber yang berada di Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Kecamatan Plumbon, dan Kecamatan Kedawung.
“Kemudian ada dua lokasi tambahan yakni di Kecamatan Ciwaringin dan Kecamatan Depok yang saat ini masih dalam tahap verifikasi,” kata Wahyu.
Pj Bupati itu menjelaskan, setiap dapur akan dikelola oleh 50 tenaga kerja dengan 3 orang sebagai manajer, yakni pemimpin dapur, ahli gizi, dan akuntan. Sementara 47 orang lainnya sebagai tenaga penjamah makanan.
Dengan semakin banyaknya dapur yang beroperasi, diharapkan dapat menjangkau lebih banyak warga untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat di Kabupaten Cirebon.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon telah menjalin kerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menghitung kebutuhan dan ketersediaan bahan baku di Kabupaten Cirebon.
Selain itu, Pemkab Cirebon juga membuka saluran pengaduan melalui aplikasi SP4N Lapor. Bagi warga yang memiliki keluhan atau masukan terkait MBG, dapat menyampaikan langsung melalui aplikasi tersebut dan dipastikan segera ditindaklanjuti.
“Kalau melalui Polresta Cirebon dapat menghubungi nomor 110 untuk informasi lebih lanjut. Pendanaan program MBG ini sepenuhnya berasal dari Badan Gizi Nasional,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.