SUARA CIREBON – Cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari kebelakang, menyebabkan banyak nelayan yang memilih tidak melaut, karena alas an keamanan.
Kondisi itu berdampak pada sepinya aktivitas di tempat pelelangan ikan (TPI), salah satunya di TPI Sambung Jaya, Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Seorang pedagang ikan laut di lapak sekitar TPI Sambung Jaya, Wasira mengatakan, sebagian besar nelayan di Desa Karangreja memilih tidak melaut karena kondisi perairan Cirebon yang buruk akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
“Nelayan di sini banyak yang tidak melaut, karena kondisi cuaca buruk memicu gelombang tinggi. Nelayan memilih tidak melaut demi keselamatan jiwa,” kata Wasira, Kamis, 6 Februari 2025.
Menurut Wasira, hal itu berdampak pada sepinya aktivitas TPI karena minimnya pasokan ikan.
“Tentunya ini mempengaruhi harga ikan laut di pasaran. Jadi kenaikan harga ini terjadi sejak banyaknya nelayan yang tidak melaut dalam sepekan terakhir,” katanya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga ikan laut cukup bervariatif, mulai Rp5.000 hingga Rp10.000 per kilogram, untuk berbagai jenis ikan laut.
“Bahkan harga cumi-cumi melonjak cukup signifikan hingga mencapai Rp15.000, dari sebelumnya Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilo, sekarang ini mencapai Rp65.000 hingga Rp70.000 per kilo-nya,” ujarnya.
Senanda, pedagang ikan lainnya, Watiah, mengatakan, adanya lonjakan harga ikan laut tidak lepas kurangnya pasokan ikan dari nelayan Cirebon.
“Jadi untuk kebutuhan pasokan ikan kami (para pedagang, red), mendapat pasokan dari wilayah Indramayu dan Tegal,” ungkapnya.
Ia mengaku tidak tahu kapan cuaca buruk di perairan Cirebon tersebut kembali normal. Watiah hanya bisa berharap kondisi kembali normal, agar suplai ikan laut kembali melimpah
“Kami sebagai pedagang ikan dan tentunya para nelayan hanya berharap agar cuaca kembali bersahabat, sehingga nelayan bisa melaut dan harga penjualan ikan dapat kembali normal, ” harapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.