SUARA CIREBON – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Ari Bahari melakukan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyebutkan LSM dan wartawan “bodrek”, yang dikemukakan saat talkshow di salah satu stasiun televisi swasta di Kota Cirebon. Pernyataan tersebut menjadi perbincangan hangat dan dinilai menyinggung beberapa pihak.
“Pernyataan (bodrek, red) tersebut, tidak bermaksud menyudutkan LSM dan wartawan secara umum. Melainkan hanya mengkritik oknum-oknum yang tidak menjalankan perannya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Ari Bahari, Minggu, 16 Februari 2025.
Politisi Partai Golkar itu pun menyampaikan permintaan maaf kepada LSM dan wartawan yang merasa tersinggung. Ari bahkan menyebut dirinya pun memiliki latar belakang sebagai jurnalis lepas dan pernah aktif di organisasi non-pemerintah (NGO) sebelum terjun ke dunia politik.
“Saya memahami perjuangan teman-teman jurnalis dan aktivis karena saya sendiri pernah menjadi bagian dari mereka. Saat masih mahasiswa, saya bekerja sebagai jurnalis lepas dan aktif di LSM dalam berbagai kegiatan sosial,” tambah mantan anggota Bapilu DPP Golkar tersebut.
Lebih lanjut dikatakan Ari menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder, termasuk media dan LSM, untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Cirebon. Ia berharap kerja sama yang baik dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat serta memberikan kenyamanan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Cirebon.
“Saya ingin memperjelas bahwa yang saya soroti adalah oknum-oknum yang menyalahgunakan peran mereka, bukan lembaga atau profesi secara keseluruhan. Semoga kita semua bisa berperan aktif dalam membangun daerah ini dengan cara yang positif,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pernyataan Ari saat talkshow di salah satu televisi swasta Kota Cirebon, telah memicu beberapa amarah sejumlah aktivis LSM dan wartawan. Reaksi keras para aktivis LSM itu beredar di beberapa grup WA, seperti grup WA Sedulur Cirebon Katon. Di grup WA tersebut, pernyataan Ari menuai banyak hujatan.
Dalam grup-grup itu beredar ajakan rencana beberapa LSM dan wartawan, untuk menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Cirebon, sebagai bentuk perlawanan atas pernyataan Ari tersebut, pada Senin, 17 Februari 2025.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.