SUARA CIREBON – Suasana mencekam menyelimuti Jalan Fatahillah, sebelum Asrama Haji Watubelah, tepatnya di sekitaran Blok Kawung, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Minggu, 9 Maret 2025.
Pasalnya segerombolan geng motor atau berandalan bermotor bikin ulah di wilayah setempat sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dan pantauan di lokasi, gerobolan berandalan yang berjumlah lebih dari 50 motor tersebut konvoi dari wilayah Kedawung, hingga Jalan Fatahillah, Kabupaten Cirebon.
Hingga akhirnya, tawuran pun pecah pasalnya gerobolan berandalan ini ugal-ugalan di sepanjang jalan. Bahkan, mereka menyalakan kembang api dan mempersenjatai diri dengan senjata tajam.
Personel kepolisian dari jajaran Poresta Cirebon pun melakukan pengejaran dan menangkap sejumlah berandalan tersebut.
Para berandalan pun berhamburan melarikan diri dan dikejar. Sejumlah pelaku berikut kendaraan bermotor dan sejumlah barangbukti lainnya berhasil diamankan.
Warga yang geram atas ulah para berandal ini turut serta mengejar hingga aksi massa pun tak terelakan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Warga di lokasi kejadian, Rustini mengaku, dirinya resah atas ulah geng motor ini.
Karena, lanjut dia, kejadian ini bukanlah yang pertama.
“Ini sering kaya gini, pernah jam 3 subuh geng motor ini lewat sini, bahkan ada gerobak jualan milik warga yang dirusak,” jelasnya kepada suaracirebon.com di lokasi kejadian.
Untuk itu dirinya bersyukur para geng motor ini berhasil ditangkap agar suasana kembali aman.
Bahkan warga lainnya, Jono mengatakan, dirinya merasa takut jika keluar malam, karena khawatir menjadi sasaran aksi kriminal para geng motor.
“Jujur saya takut kalo keluar malam, soalnya geng motor ini kan tawurannya bukan sesama geng lagi, tapi targetnya itu acak, siapa aja ketemu di jalan bisa jadi sasaran,” tandasnya.***