SUARA CIREBON – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, bersama sejumlah kepala perangkat daerah menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral membahas pengamanan selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, yang digelar di Polres Cirebon Kota, Senin, 17 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan pentingnya persiapan yang matang untuk mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin terjadi selama periode Lebaran.
“Ini adalah bentuk komitmen bersama untuk memastikan momen Idul Fitri tahun 2025 dapat terlaksana dengan aman dan kondusif,” ujar Effendi Edo.
Pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun 2025 ini diprediksi sangat tinggi. Data dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) menunjukkan angka mencapai 146,48 juta jiwa, setara dengan 52% dari total populasi Indonesia. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada H+5, 6 April 2025.
“Sebagai daerah yang dilewati jalur lintas antarprovinsi, Kota Cirebon tentunya akan mengalami peningkatan arus lalu lintas yang signifikan. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kerja sama dan koordinasi antara berbagai pihak,” kata Edo.
Selain pengamanan lalu lintas, pihaknya juga menekankan pentingnya perhatian terhadap ketahanan pangan dan ketersediaan bahan pokok selama periode Lebaran.
“Kita juga perlu memastikan ketersediaan pangan dan pengendalian harga bahan pokok selama masa mudik dan liburan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan beberapa langkah penting yang akan dilakukan jajarannya dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025.
“Kondisi wilayah Cirebon sebagai jalur lintas antarprovinsi akan meningkatkan risiko kemacetan dan kecelakaan lalu lintas selama perayaan Idul Fitri. Oleh karena itu, Polres Cirebon Kota bersama instansi terkait telah menyiapkan Operasi Ketupat Lodaya yang akan berlangsung selama 17 hari mulai 23 Maret hingga 8 April 2025,” jelas Eko.
Operasi ini akan melibatkan 380 personel dari Polres Cirebon Kota, serta personel tambahan dari Polda Jabar, TNI, dan berbagai instansi terkait.
“Kami telah menyiapkan beberapa pos pengamanan di titik-titik rawan, dan kami berharap seluruh pihak dapat bersinergi untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman selama arus mudik dan balik,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Eko juga mengimbau agar semua pihak, termasuk perangkat daerah, camat, dan lurah, dapat berperan aktif dalam mendukung kelancaran operasi ini. Kapolres juga menegaskan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Lebaran.
“Dengan kolaborasi yang baik antara semua pihak, kami yakin Kota Cirebon akan tetap aman dan kondusif, serta masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.