SUARA CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menggelar Operasi Pasar Subsidi (Opadi) bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Kegiatan Opadi tersebut, dihadiri langsung Wali Kota Cirebon, Effendi Edo bersama Kepala Disperindag Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, Selasa, 18 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan rasa syukur atas program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah mengalokasikan 2.609 paket sembako dalam kegiatan opadi. Menurut Effendi Edo, bantuan 2.609 paket sembako sangat membantu masyarakat Cirebon dalam menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
“Saya bersyukur bantuan sembako bersubsidi dari Gubernur Jawa Barat hadir di Kota Cirebon. Kami menerima 2.609 paket yang akan disalurkan ke empat kelurahan di Kecamatan Kejaksan. Semoga ini menjadi berkah bagi masyarakat Kota Cirebon,” kata Effendi Edo.
Pihaknya berharap, kegiatan opadi bisa rutin dilaksanakan di Kota Cirebon dan kuotanya bertambah. Ia menilai, kegiatan ini sangat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat.
“Dengan harga yang sangat terjangkau, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok untuk menghadapi bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, tentu ini sangat membantu meringankan beban masyarakat,” tuturnya.
Dalam kegiatan opasi tersebut, masyarakat akan mendapat sejumlah bahan kebutuhan pokok, yakni beras premium 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng premium 2 liter, dan tepung terigu 1 kilogram, yang telah disubsidi. Semua kebutuhan pokok itu cukup dibayar masyarakat sebesar Rp72.000 per paket, dari total Rp145.800.
Di kesempatan yang sama, Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan, program opadi bertujuan untuk menstabilkan harga sembako dan mengurangi kesenjangan harga antarwilayah, terutama menjelang Idulfitri.
Menurut Noneng, kegiatan opadi ini dilaksanakan di 27 kota dan kabupaten di seluruh Jawa Barat, Karawang, Cianjur, Majalengka, Pangandaran, Banjar, dan Kabupaten Cirebon, dengan total 143.000 paket sembako subsidi.
“Kami berharap masyarakat tidak merasa panik jelang Hari Raya Idul Fitri. Empat komoditi utama seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula pasir akan tetap tersedia dengan harga yang lebih terjangkau, dan stok pangan selama Idul Fitri juga aman,” ujar Noneng.
Menurutnya, opadi merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang perayaan besar umat Islam.
“Dengan adanya operasi pasar subsidi ini, diharapkan masyarakat merasa aman dan dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” harapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.