SUARA CIREBON โ Bupati Cirebon, H Imron merespons keluhan masyarakat di wilayah timur Kabupaten Cirebon terkait kondisi kerusakan jalan di wilayah tersebut yang tak kunjung diperbaiki.
Di sela momen halalbihalal dan monitoring kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Bupati Imron menyempatkan diri untuk menyambangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Selasa, 8 April 2025.
Di kantor DPUTR ini, Bupati Imron langsung membahas rencana perbaikan jalan yang saat ini kondisinya dikeluhkan masyarakat wilayah timur Kabupaten Cirebon.
โDi kegiatan monitoring ini kami juga membahas keluhan masyarakat di wilayah timur Kabupaten Cirebon tentang jalan yang rusak,โ kata Imron.
Menurut Imron, perbaikan jalan di daerahnya akan dilakukan antara bulan Mei hingga Juli nanti. Saat ini, progresnya sudah dimulai dengan proses lelang. Sedangkan untuk perbaikan yang bersifat rutin, sudah mulai dilakukan di bulan April ini.
โTapi kalau (perbaikan, red) yang sifatnya peningkatan, maka harus melalui mekanisme lelang. Tapi bulan (April, red) ini sudah masuk lelang,โ paparnya.
Imron menyampaikan, kerusakan jalan rusak sebenarnya tidak hanya terjadi di Kabupaten Cirebon saja. Kondisi jalan yang rusak juga terjadi di kota dan kabupaten lain di Indonesia. Terlebih saat ada kebijakan efisiensi anggaran.
โSelain itu juga tidak seimbangnya anggaran yang ada dengan kondisi jalan yang rusak. Tapi, jalan rusak ini insyaallah akan kami perbaiki secepatnya,โ tandasnya.
Sementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki menjelaskan, proses lelang untuk perbaikan ruas jalan dengan kategori penanganan permanen, sudah berproses. Nantinya, akan ada 37 paket pekerjaan jalan berupa peningkatan jalan.
โProses lelang sudah masuk. Insyaallah di bulan Mei sudah mulai pengerjaan,โ kata Iwan.
Sedangkan untuk ruas jalan yang dikeluhkan warga, yakni Sindanglaut-Pabuaran, Gebangilir-Waled dan Kalipasung-Serang, akan masuk dalam penanganan di anggaran perubahan. Sebelumnya, sejumlah ruas jalan tersebut sebenarnya sudah masuk dalam penanganan melalui anggaran dari dana alokasi khusus (DAK).
Namun karena terkena efisiensi, pihaknya kemudian mengusulkannya masuk di anggaran perubahan tahun ini.
โSudah kita usulkan dan masuk ke dalam penanganan di rubahan, insyaallah di bulan Juli kita akan masuk untuk penanganan itu. Tahun ini kebanyakan wilayah timur,โ pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.