SUARA CIREBON โ Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat, guna mengamankan tambahan anggaran terutama untuk perbaikan jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana mengatakan, kerusakan infrastruktur jalan menjadi salah satu persoalan yang paling banyak mendapat perhatian masyarakat.
โKami sudah mempertanyakan realisasi penanganan jalan rusak di wilayah Kabupaten Cirebon. Dalam rapat dengan DPUTR terkait LKPj Bupati tahun 2024, kami sampaikan itu, karena keluhan warga mengenai kondisi infrastruktur jalan terus disorot,โ ujar Anton Maulana, Minggu, 13 April 2025.
Terkait masyarakat yang ramai mengeluhkan jalan rusak tanpa ada kejelasan kapan akan diperbaiki, pihaknya meminta DPUTR memberikan penjelasan yang lengkap.
โKami minta transparansi, berapa panjang dan luas jalan yang sudah diperbaiki? Lalu, bagaimana kelanjutannya,โ tandasnya.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Sekretaris Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, R Tommy Hendrawan mengatakan, banyaknya jalan yang belum diperbaiki disebabkan adanya perubahan kebijakan dari pemerintah pusat. Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya direncanakan diperbaiki melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN, lanjut Tommy, akhirnya batal direalisasi karena adanya efisiensi anggaran.
โKami menyampaikan permohonan dukungan dari DPRD agar dapat memperoleh tambahan anggaran guna menutupi kekurangan biaya untuk perbaikan jalan rusak berat serta kebutuhan pemeliharaan infrastruktur lainnya,โ katanya.
Dukungan ini menurut Tommy dianggap sangat penting agar program pembangunan infrastruktur bisa berjalan optimal sesuai harapan masyarakat.
Sebelumnya, Bupati Imron bersama Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman memastikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon akan melakukan perbaikan beberapa ruas jalan di wilayah timur Kabupaten Cirebon pada tahun ini. Imron memastikan, perbaikan jalan di Cirebon Timur itu akan dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2025.
Menurut Imron, perbaikan jalan di WTC memang sudah dianggarkan sebelumnya, namun ada yang terdampak efisiensi. Meski begitu, Imron memastikan perbaikan jalan di WTC akan dilaksanakan dengan memanfaatkan anggaran-anggaran lainnya dan sudah disetujui oleh DPRD Kabupaten Cirebon.
โPerbaikannya kemungkinan antara bulan Juli atau Agustus,โ ujar Bupati Imron, usai berdialog dengan tokoh-tokoh Wilayah Timur Cirebon (WTC) dan unsur Forkopimda di salah satu rumah makan di Kecamatan Ciledug, Kamis, 10 April 2025 lalu.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki mengatakan, pihaknya telah kehilangan anggaran infrastruktur Rp27 miliar dari DAK akibat kebijakan efisiensi yang ditetapkan pemerintah pusat. Terkait hal itu, pihaknya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan beberapa pergeseran anggaran demi bisa memperbaiki sejumlah ruas jalan di WTC.
โKita lakukan beberapa pergeseran anggaran untuk perbaikan jalan itu, tapi memang belum maksimal, disesuaikan dengan anggaran yang ada. Jadi, anggaran saat ini memang tidak sesuai (sama, red) dengan DAK. Kalau dari DAK itu alokasinya sekitar Rp27 miliar. Tapi sekarang kita baru memiliki anggaran Rp15 miliar,โ terang Iwan.
Tiga ruas jalan yang akan diperbaiki yakni ruas jalan Gebangilir-Waled, Kalipasung-Serang dan Sindanglaut-Pabuaran. Untuk Gebangilir-Waled, alokasi anggarannya Rp10 miliar. Kemudian ruas jalan Kalipasung-Serang Rp2 miliar, dan Sindanglaut-Pabuaran Rp5 miliar.
Disinggung wacana anggaran Pokir anggota dewan yang akan dimasukkan ke dalam anggaran perbaikan jalan, Iwan mengaku belum mendapatkan anggaran tersebut.
โKalau memang anggaran pokir dewan digunakan untuk perbaikan jalan, mudah-mudahan begitu,โ pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.