SUARA CIREBON – Mahasiswa UIN Siber Cirebon, Abdul Rofi, berhasil lolos Sertifikasi Video Editor dalam sertifikasi yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung di Gedung Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata (PKDP) Kabupaten Bandung pada 6-7 Mei 2025.
Mahasiswa semester 8 Program Studi Tadris Biologi UIN Siber Cirebon ini mengikuti kegiatan tersebut bersama 23 peserta lainnya dari kalangan pelaku ekonomi kreatif yang sebelumnya telah melewati tahap seleksi ketat.
Dalam program ini, peserta mendapatkan Bimbingan Teknis pada hari pertama dan menjalani Uji Kompetensi Sertifikasi pada hari kedua.
“VISION adalah ruang tumbuh bagi para editor video lokal karena kreativitas perlu difasilitasi agar mampu memberi dampak yang lebih besar,” ungkap Abdul Rofi dalam sesi wawancara.
Sebagai relawan editor aktif di Pusat Inovasi Pembelajaran Digital (PIPD) UIN Siber Cirebon serta pengelola media sosial Ma’had Al-Jami’ah kampus setempat selama hampir dua tahun, Rofi menilai sertifikasi ini sebagai batu loncatan penting menuju dunia profesional.
Ia menyampaikan terima kasih kepada kampusnya atas dukungan yang terus diberikan terhadap minat dan bakat mahasiswa di bidang videografi.
“Saya sangat berterima kasih kepada UIN Siber Cirebon yang telah memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkembang. Sertifikasi ini bukan hanya tentang belajar teknis editing, tapi juga soal menyampaikan gagasan dan cerita yang bermakna,” tambah Rofi.
Dalam sesi uji kompetensi, Abdul Rofi mempresentasikan karya videonya yang berjudul “TEKO: Teh dan Kopi untuk Semua Cerita”, yang dapat disaksikan melalui tautan Instagram Reel.
“Kegiatan ini mengajarkan saya bahwa membuat video bukan hanya soal visual yang bagus, tapi juga konsep, cerita, dan bagaimana ide dikemas secara profesional,” tutup Rofi.
Perwakilan PT LSP Digital Teknologi sebagai lembaga penyelenggara sertifikasi, Ir Gunawan Ramli MKom menjelaskan, penilaian sertifikasi meliputi attitude (sikap), knowledge (pengetahuan), dan skill (kemampuan).
“Kehadiran kami adalah bentuk komitmen untuk mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia, khususnya di sektor kebudayaan dan pariwisata yang kini turut bertransformasi ke arah digital,” ujarnya.
Sementara itu, Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung, Muhammad Sofiyurahman SStPar MM menyampaikan, kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pelaku ekonomi kreatif.
“Ini adalah peluang emas untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing di industri kreatif. Peserta dibekali keahlian serta sertifikat resmi yang diakui secara nasional,” ucapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















