SUARA CIREBON – Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban tertimbun longsor galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, pada hari keempat pencarian.
Hal itu dikemukakan Bupati Cirebon, H Imron, saat meninjau lokasi longsor galian C Gunung Kuda, Senin, 2 Juni 2025.
Namun, jenazah tersebut belum diketahui identitasnya, karena oleh tim evakuasi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun.
“Tadi baru saja ditemukan satu jenazah lagi, namun belum diketahui identitasnya, apakah laki-laki atau perempuan. Jenazah sudah dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ujar Bupati Imron.
Dengan ditemukannya satu jenazah tersebut, berdasarkan laporan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, berarti masih ada lima orang lagi yang masih belum ditemukan. Sehingga, jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan menjadi 20 orang.
Menurut Imron, tim masih terus bekerja untuk dapat menemukan semua korban yang saat ini diduga masih tertimbun longsoran. Upaya untuk bisa menemukan jenazah ini dilakukan tim dengan menggunakan anjing pelacak.
Tim SAR gabungan pun kini telah menemukan beberapa titik yang diduga tempat tertimbunnya para korban yang belum ditemukan.
“Ada empat titik yang sudah dipetakan oleh tim. Kita berharap seluruh korban bisa segera ditemukan,” kata Imron.
Bupati juga menegaskan, lokasi penambangan di Gunung Kuda ini telah resmi ditutup, dan Gubernur Jawa Barat telah mencabut izin pertambangan di kawasan tersebut demi mencegah bencana serupa terulang.
“Kami akan mengawasi secara ketat bersama Polresta Cirebon, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, dan dinas terkait. Ini penting untuk keselamatan bersama,” tegasnya.
Ia menyampaikan, peninjauan ini bertujuan untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar serta memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Imron didampingi unsur Forkopimda, jajaran TNI dan Polri, termasuk Dandrem, Dandim, serta Kapolresta Cirebon. Bupati Imron merasakan suasana di lokasi masih dipenuhi kesedihan, namun semangat gotong royong dan kebersamaan terlihat dari para petugas dan relawan yang terus melakukan evakuasi.
Sebelum meninjau lokasi longsor, Bupati Imron bersama Gubernur Jawa Barat, telah melakukan pertemuan dengan keluarga korban, baik yang kehilangan anggota keluarganya maupun yang selamat.
Dalam pertemuan itu, Gubernur dan Bupati langsung menyalurkan bantuan kepada para korban dan keluarga para korban.
“Anak-anak korban juga akan difasilitasi pendidikannya. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, baik TNI, Polri, Pak Gubernur, dan relawan, yang sudah bekerja keras dalam penanganan bencana ini,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Imron juga menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas musibah ini. Ia berharap, semua korban dapat segera ditemukan.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Cirebon, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga semua korban segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ucapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















