SUARA CIREBON – Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Siber Cirebon menggelar International Studium General bertajuk “Coding and Artificial Intelligence Learning in Elementary Schools”, Rabu, 25 Juni 2025.
Kegiatan yang membahas integrasi pembelajaran coding dan artificial intelligence (AI) di tingkat SD dan MI ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah baik luring maupun daring, mencakup dosen, mahasiswa, guru, hingga praktisi pendidikan dasar dari dalam dan luar negeri.
Wakil Rektor I UIN Siber Cirebon sekaligus Plh Dekan FITK kampus setempat, Dr Ayus Ahmad Yusuf MSi menegaskan, peran strategis UIN Siber Cirebon dalam menghadirkan pendekatan pendidikan digital yang proaktif dan berorientasi masa depan.
“Transformasi digital dalam pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai institusi pendidikan tinggi. UIN Siber, sebagai PTKIN Siber pertama di Indonesia, harus memimpin, bukan hanya mengikuti,” katanya.
Sementara, Ketua Jurusan PGMI UIN Siber Cirebon, Dr Ahmad Arifuddin MPd memaparkan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pihaknya dalam mempersiapkan guru-guru masa depan yang tidak hanya mampu mengajar, tetapi juga siap menghadapi tuntutan Revolusi Industri 5.0 dan masyarakat digital.
“Anak-anak Indonesia tidak boleh hanya menjadi pengguna teknologi. Dengan pengenalan koding dan AI sejak sekolah dasar, mereka bisa tumbuh sebagai creator, pencipta solusi digital bagi bangsanya,” ujarnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















