SUARA CIREBON – Tiga unit mobil yang tengah parkir di halaman Masjid Al-Falah Jalan Raya Kedawung Nomor 5, Desa Kemlakagede, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ludes dilalap api, Rabu, 30 Juli 2025 siang.
Tiga unit mobil yang terbakar yakni kendaraan angkutan kota (angkot) dengan nopol E 1938 KC, Daihatsu Ayla nopol B 2581 UJY, dan KIA Picanto dengan nopol E 1286 SO.
Kabid Pemadam Kebakaran, Sarana Prasarana, dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, menyampaikan, peristiwa kebakaran tersebut diterima dari laporan pemilik mobil angkot kepada Pos Jaga Damkar Sektor Weru.
Sesampainya di lokasi, tim damkar mendapati api berkobar sangat besar menghanguskan tiga unit mobil tersebut. Upaya pemadaman dibantu satu unit damkar dari Kota Cirebon.
Menurut Eno, api berhasil dipadamkan setelah tim Damkar berjibaku memadamkan api sekitar satu jam lamanya.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk penyebab kebakaran ini diduga dari sopir angkot yang membawa dua galon bensin jenis pertalite di dalam mobil angkot yang tumpah, lalu terjadi percikan api,” ujar Eno Sujana.
Eno menjelaskan, warga yang melihat kejadian tersebut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Kebakaran ini melalap satu unit mobil angkot dan dua unit mobil pribadi,” kata Eno
Dari pendataan yang dilakukan setelah pendinginan, tiga mobil yang terbakar adalah angkot, Daihatsu Ayla, dan KIA Picanto. Dari tiga mobil tersebut, dua mobil ludes terbakar sedangkan satu mobil lainnya terbakar di bagian tengah dan belakang kendaraan.
Ia menjelaskan, dua mobil yang turut terbakar ini diduga sengaja diparkir oleh pemiliknya di halaman masjid tersebut. Pasalnya, saat terjadi kebakaran, pemilik kendaraan tidak berada di area masjid.
“Kondisi mobil angkot Carry habis terbakar, kemudian mobil Daihatsu Ayla terbakar pada bagian tengah dan belakang menyisakan bagian depan sedikit, dan mobil KIA Picanto tersisa hanya rangka saja,” paparnya.
Sementara itu, seorang saksi mata, Rifki mengemukakan, sebelum terjadi kebakaran sopir angkot diduga sedang memindahkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dari tangki mobil ke dalam jeriken.
Diduga, BBM tersebut tumpah dan pada saat yang sama terjadi percikan api sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran. Api langsung berkobar karena di dalam angkot telah terkumpul dua jeriken berisi BBM Pertalite.
Proses pemadaman ketiga mobil tersebut juga melibatkan Babinsa Kedawung, Kapolsek Kedawung beserta anggotanya, dan masyarakat setempat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















