SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, H Imron, memberikan bantuan kepada para korban longsor Gunung Kuda, Rabu, 6 Agustus 2025.
Bantuan tersebut diberikan kepada pihak keluarga baik korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
Menurut Imron, para keluarga korban sengaja diundang ke Pendopo Bupati di Jalan Kartini, Kota Cirebon, untuk bisa hadir menerima bantuan secara simbolis. Pemberian bantuan ini sebagai bentuk empati dan kepedulian Pemkab Cirebon atas musibah yang dialami keluarga korban atas musibah tersebut.
“Pada hari ini kami mengundang masyarakat yang kena musibah di Gunung Kuda pada hari Jumat tanggal 30 Mei. Musibah itu telah menyebabkan beberapa orang meninggal dan luka-luka,” ujar Bupati Imron.
Imron mengatakan, musibah longsor tersebut tak hanya membuat warganya kehilangan anggota keluarga, beberapa korban longsor juga kehilangan pekerjaan. Karena, kawasan Gunung Kuda yang sebelumnya menjadi lokasi aktivitas penambangan, kini ditutup.
“Aktivitas di kawasan tersebut telah dihentikan sementara sejak terjadinya longsor itu,” kata Imron.
Bagi warga yang kehilangan pekerjaan akibat kejadian tersebut, Pemkab Cirebon melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah mendata mereka agar bisa mendapatkan pekerjaan lain, termasuk menjadi pelaku UMKM. Ia menyampaikan, dinas terkait akan memberikan pembinaan dan pelatihan agar mereka bisa kembali mendapat penghasilan.
Bantuan yang disalurkan ini berasal dari berbagai pihak, salah satunya dari Bank bjb. Imron menyampaikan apresiasi atas keterlibatan pihak swasta dalam membantu meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda musibah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bank bjb yang telah membantu masyarakat,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Cirebon juga ingin memastikan kebutuhan dasar keluarga korban dapat terpenuhi. Karenanya, hingga kini Pemkab Cirebon terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, baik dari pemerintah provinsi maupun pusat, untuk penanganan lebih lanjut dari dampak bencana alam tersebut.
Pemkab Cirebon juga membuka jalur komunikasi dengan para keluarga korban untuk pendataan bantuan lanjutan.
“Kami ingin masyarakat yang terdampak tetap kuat dan tidak merasa sendiri. Pemerintah hadir bersama mereka,” tegasnya.
Untuk diketahui, musibah longsor yang terjadi di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Peristiwa tersebut telah menimbulkan kerusakan parah di sejumlah titik hingga menelan belasan korban jiwa. Banyak keluarga kini hidup dalam ketidakpastian akibat hilangnya mata pencaharian utama.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















