SUARA CIREBON – Suasana meriah dan penuh warna menyelimuti kawasan wisata batik Trusmi, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, saat puluhan becak yang dihias warna warni ikut serta dalam Lomba Gowes Becak Hias Forkopimda Kabupaten Cirebon, Jumat, 15 Agustus 2025.
Uniknya, lomba yang diinisiasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon ini tidak hanya diikuti oleh para tukang becak yang biasa mangkal di kawasan wisata batik dan kuliner Trusmi, namun juga melibatkan sejumlah pejabat jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Bupati Cirebon, H Imron beserta Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, Ketua KPAID Cirebon, Fifi Sofiah, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka tampak ikut serta dalam parade becak hias itu dalam posisi sebagai penggowes becak.
Parade becak hias menarik perhatian ratusan warga yang memadati area kuliner Batik Trusmi. Sorak-sorai penonton terdengar sepanjang rute, memberi semangat bagi para peserta.
Bupati Cirebon, H Imron mengajak masyarakat menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan kawasan wisata batik dan kuliner Trusmi.
“Para pejuang telah bersusah payah meraih kemerdekaan, mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan menjaga persatuan,” kata Bupati.
Di kesempatan yang sama, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menilai kegiatan ini bukan hanya memeriahkan HUT ke-80 RI, tetapi juga bentuk dukungan kepada para pengemudi becak yang biasa mangkal di kawasan itu.
“Kami mendorong becak tampil lebih menarik dan menjadi daya tarik wisata Trusmi,” kata Kombes Pol Sumarni.
Sementara itu, Ketua IJTI Cirebon Raya, Kholid Mawardi mengatakan, lomba ini tidak hanya untuk memeriahkan HUT RI, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antarelemen masyarakat dan menghidupkan sektor pariwisata daerah.
“Kami ingin menghadirkan perayaan yang dekat dengan rakyat, sederhana, namun penuh makna. Apalagi semua pejabat mau ikut menggowes becak, ini menambah semarak dan kebersamaan,” katanya.
Becak-becak dihiasi beragam ornamen mulai dari bendera merah putih, replika monumen perjuangan, hingga dekorasi berbentuk burung garuda. Kreativitas peserta menjadi daya tarik utama acara ini.
Warga memanfaatkan momen tersebut untuk berswafoto bersama para peserta dan pejabat daerah. Kehadiran Forkopimda di atas becak menjadi pemandangan yang jarang ditemui dan menambah kemeriahan.
Selain parade, panitia juga menyediakan panggung hiburan rakyat yang menampilkan musik tradisional dan membagikan hadiah bagi pemenang lomba.
Kegiatan berlangsung hingga sore dan diakhiri dengan penyerahan hadiah secara simbolis oleh Bupati Imron kepada para pemenang.
Kholid berharap, lomba becak hias bisa menjadi agenda tahunan, sebagai sarana pelestarian budaya dan promosi pariwisata Kabupaten Cirebon.
“Peserta lomba merupakan para abang-abang becak yang mangkal di kawasan wisata batik dan kuliner Trusmi,” tutupnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















