SUARA CIREBON – HUT ke-80 Republik Indonesia diperingati masyarakat Desa Prajawinangun Kulon, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon dengan paket lengkap.
Masyarakat setempat tidak hanya merayakan hari kemerdekaan dengan mengikuti beragam lomba bertabur hadiah, mereka juga larut dalam kekhusyukan mengumandangkan doa untuk para pahlawan bangsa pada Sabtu, 16 Agustus 2025 malam.
Salah satu perayaan yang cukup menyedot animo masyarakat adalah pertandingan sepakbola antara kesebelasan HWC (Himpunan Waria Cirebon) versus Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Pertandingan hiburan tersebut digelar saat jeda turnamen Kuwu Cup Desa Prajawinangun Kulon, pada Senin, 18 Agustus 2025.
Salah seorang penonton asal Desa Karangsambung, Kecamatan Arjawinangun, Jayono (57) mengatakan, dirinya sengaja datang bersama sang istri untuk melihat keseruan pertandingan tersebut.
“Pastinya lucu ya. Ini sangat menghibur,” ujar Jayono.
Gelak tawa dan sorak sorai penonton nyaris tak terhenti sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiup oleh wasit. Aksi kocak para waria ini bukan sekadar menghibur, tapi menjadi tontonan yang cukup mengocok perut.
Terlebih, kostum yang dipakai tim HWC ini tidak seperti lazimnya pemain sepakbola. Mereka tampil dengan memakai rok pendek suka-suka dengan paduan atasan kaos hingga baju.
Tentunya, dengan dukungan aksesoris yang memberi kesan seksi. Bahkan, salah satu pemain HWC tampak mengenakan seragam SMA.
Ketua Panitia Kuwu Cup, Abdul Hakim, menjelaskan, pertandingan tersebut sengaja diselenggarakan sebagai hiburan dalam perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Animo masyarakat untuk menyaksikan keseruan pertandingan tersebut memang cukup tinggi.
Hal itu terlihat dari jumlah penonton yang melonjak hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan pertandingan resmi Kuwu Cup 2025 ini.
“Penontonnya memang cukup membludak, sebagian besar datang dari luar desa sini,” ujar Abdul Hakim.
Sebelumnya, perayaan HUT ke-80 RI juga berlangsung sangat meriah. Sejumlah lomba khas perayaan kemerdekaan yang bertabur hadiah, dinilai menjadi pemantik antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi memeriahkannya, termasuk panjat pinang.
“Hari Minggunya ada sepeda santai yang menyediakan banyak door prize. Kemudian dilanjutkan dengan lomba-lomba khas 17 Agustusan sampai sore, tentunya banyak hadiah juga,” kata Hakim.
Namun sebelum dimulainya beragam lomba pada Minggu pagi, masyarakat setempat juga kompak menggelar doa bersama untuk para pejuang kemerdekaan RI pada Sabtu, 16 Agustus 2025 malam.
Kuwu Prajawinangun Kulon, Iswadi, menyampaikan, tahlil akbar yang melibat seluruh masyarakat ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun.
Tahlil akbar atau doa bersama ini dilaksanakan di jalan poros desa setiap tanggal 16 Agustus malam. Jalan poros desa sendiri sengaja dipilih sebagai tempat tahlil akbar, agar mampu menampung kehadiran seluruh warga setempat.
“Tujuan tahlil akbar itu untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan bangsa kita. Jadi ibaratnya paket komplit, ada hiburan dalam perayaannya, tapi ada doa bersamanya juga,” ujar Kuwu Iswadi.
Sementara untuk partai final sepakbola Kuwu Cup akan digelar pada Selasa, 19 Agustus 2025. Turnamen Kuwu Cup yang diselenggarakan sejak awal Agustus ini, juga merupakan salah satu kegiatan dalam rangka HUT ke-80 RI.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















