SUARA CIREBON – Sejak berdiri pada tahun 2003 silam, Kecamatan Depok baru pertama kali menggelar upacara peringatan Hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).
Pengibaran bendera Merah Putih ini diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Desa Kasungen Lor. Upacara kemerdekaan dipimpin langsung oleh Camat Depok, Sund Dewi.
“Alhamdulillah, kami masyarakat Kecamatan Depok berhasil melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka HUT RI ke 80. Ini menjadi kebanggaan kami bisa melaksanakan kegiatan upacara ini sendiri, sebelumnya selalu meninduk ke Kabupaten,” ujar Sund Dewi, saat dikonfirmasi, Selasa, 19 Agustus 2025.
Rasa haru bisa melaksanakan kegiatan sakral tersebut menurut Sund Dewi, terjadi saat pengukuhan Pasukan Pengibar bendera (Paskibra) tingkat kecamatan.
Dimana saat itu dirinya mengaku merasakan sekali emosional Paskibra yang akan bertugas pada upacara pengibaran dan penuruna.
“Untuk persiapan upacara perdana ini memang dilakukan beberapa Minggu sebelum pelaksanaan, saya melihat antusias anak-anak Paskibra sangat luar biasa. Jadi pas pengukuhan saya ikut terharu,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Sunda Dewi, pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak termasuk dari TNI dan Polri yang sudah mendukung kegiatan tersebut.
Termasuk dari organisasi masyarakat, organisasi kepemimpinan dan sekitar lapisan masyarakat yang juga sudah mendukung kegiatan tersebut.
“Awalnya saya pesimis bisa melaksanakan kegiatan upacara ini, namun dengan tekad yang kuat dan semangat anak-anak dalam berlatih saya termotivasi untuk bisa melaksanakan upacara perdana ini. Pada saat pelaksanaan ternyata antusias masyarakat begitu besar,” katanya.
Selain itu, Sund Dewi juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah desa se Kecamatan Depok yang juga sudah mendukung penuh kegiatan tersebut. Meskipun di setiap desa ada yang sudah berjalan kegiatan upacara.
“Hampir seluruh desa mengirim kan personilnya untuk mengikuti kegiatan upacara ini. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada sekolah-sekolah yang sudah turut serta dalam kegiatan tersebut,” tandasnya.
Sund Dewi berhasil kegiatan yang positif ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya. Meskipun hingga saat ini Kecamatan Depok belum memiliki alun-alun khusu untuk kegiatan upacara.
“Nantinya sistemnya bisa bergilir, kalau kemarin di Kasugeng Lor. Tahun depan mungkin di Kasugeng Kidul yang sudah siap, bahkan di desa lainnya, yang penting kegiatan ini bisa diteruskan oleh siapapun camatnya,” tutupnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
