SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon tidak pernah melakukan sewa mobil listrik untuk kendaraan dinas para pegawai atau pejabatnya. Mobil yang disewa Pemkab Cirebon untuk para pejabat eselon II dan eselon III adalah jenis kendaraan pada umumnya yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Penegasan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana, menanggapi berita yang viral di media sosial (medsos) yang menyebut Pemkab Cirebon melakukan sewa mobil listrik hingga membuat Gubernur Jawa Barat terkejut.
Seperti diketahui, kabar viral di medsos yang menyebut Pemkab Cirebon menyewa belasan mobil listrik, membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kaget. Pasalnya, nilai sewa kendaraan tersebut cukup fantastis hingga mencapai Rp300 juta per unit per tahun.
Akun TikTok @millenialzkece menyebut, mobil listrik yang disewa Pemkab Cirebon itu hanya dipakai dua kali dalam seminggu, yang digunakan untuk mengurangi emisi BBM.
Pj Sekda Kabupaten Cirebon itu menegaskan, berita yang beredar di medsos tersebut hoaks.
“Kita tidak ada sewa mobil listrik. Jadi dipastikan berita yang beredar di media sosial itu hoaks,” kata Iyan Ediyana, Selasa, 19 Agustus 2025.
Iyan menjelaskan, sewa kendaraan yang dilakukan Pemkab Cirebon bukanlah mobil listrik, melainkan mobil yang menggunakan BBM pada umumnya.
“Kita memang sewa, tapi bukan mobil listrik,” tegas Iyan.
Mobil yang disewa oleh Pemkab Cirebon, lanjut Iyan, adalah untuk pejabat eselon II adalah jenis Toyota Innova Zenix. Sedangkan untuk pejabat eselon II, jenis Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza.
Keputusan sewa mobil dilakukan, karena saat ini Pemkab Cirebon tidak lagi melakukan pengadaan kendaraan baru lagi.
“Kita sudah tidak melakukan pengadaan atau pembelian mobil baru lagi. Sekarang sistemnya sewa,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















