SUARA CIREBON – Tawuran konten antargeng yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, pada Selasa, 19 Agustus 2025, menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Korban mengalami luka bakar dan bacokan pada sekujur tubuhnya. Nyawa korban tak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Panti Adi Dharma oleh temannya.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar melalui Kanit 1 Reserse Umum Satreskrim, Ipda Gunawan menjelaskan, awuran maut yang terjadi di salah satu jalur utama Kota Cirebon itu bermula saat dua kelompok yaitu Huru-hara dan Enjoy Tengah melakukan janjian melalui media sosial.
“Kedua gengster sebelumnya sudah janjian di Instagram akan tawuran pada pukul 05.00 WIB di depan SDN Kesunean,” kata Ipda Gunawan kepada wartawan di Makopolres Cirebon Kota, Selasa, 19 Agustus 2025.
Setelah bertemu tawuran antargeng itu pun pecah. Salah satu dari pelaku melemparkan bom molotov yang mengenai tubuh korban, K (21). Di saat bersamaan teman pelaku membacok tubuh korban.
“Saat korban terbakar, yang lain melukai dengan celurit ke tubuh korban hingga terkapar,” ungkapnya.
Setelah korban tersungkur, para pelaku langsung melarikan diri. Rekan korban langsung membawa ke rumah sakit terdekat. Nahas nyawa korban tidak tertolong.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada sejumlah luka senjata tajam di bagian punggung, kepala, dan tangan korban. Diduga korban sempat terjatuh sebelum akhirnya mendapatkan serangan dari lawannya.
“Luka bacokan dan luka bakar yang parah membuat nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.
Pihak kepolisian kini tengah memburu para pelaku yang sudah menewaskan salah seorang dari anggota geng tersebut.
“Kami akan lakukan penyidikan dan memburu para pelaku,” tegasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















