SUARA CIREBON – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon kembali mencanangkan pelaksanaan Bulan Dana Kemanusiaan PMI mulai 7 Oktober hingga 7 Desember 2025, Selasa, 7 Oktober 2025.
Kick off pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan PMI dilakukan Bupati Cirebon, H Imron dan dihadiri Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana dan jajaran beserta seluruh instansi terkait.
Dalam kegiatan tersebut PMI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, dengan menargetkan dana terkumpul hingga Rp1.304.200.000.
Bupati Cirebon, H Imron menyatakan, mendukung kegiatan Bulan Dana Kemanusiaan PMI yang digelar oleh PMI. Terlebih, Bulan Dana Kemanusiaan PMI digelar dalam rangka mendukung pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat melalui dana nanti terhimpun.
Menurut Bupati, Bulan Dana Kemanusiaan PMI ini merupakan media untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk berkontribusi, sekaligus beramal, menolong sesama di bidang kemanusiaan, terutama dalam menangani bencana yang terjadi di Kabupaten Cirebon.
“Apalagi saat ini cuaca ekstrem dan musim kemarau berkepanjangan yang menyebabkan beberapa desa di Kabupaten Cirebon mengalami kekeringan, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Imron.
Selain menyasar semua elemen masyarakat, Bulan Dana Kemanusiaan PMI juga menyasar lingkup pendidikan dari mulai SD, SMP hingga SMA dan sederajat. Termasuk perusahaan-perusahaan yang juga sudah welcome dengan kegiatan bulan dana ini.
“Kita berharap dari anggaran-anggaran yang kita dapat untuk bantuan kemanusiaan ini betul-betul bisa terlaksana,” kata Imron.
Bupati mengakui, peran PMI tidak hanya sekadar urusan darah, melainkan urusan kemanusiaan lainnya, di antaranya ketika musim kemarau, berkontribusi memberikan bantuan air, ketika musim hujan, berperan aktif melakukan antisipasi supaya korban banjir tertangani dengan baik.
Di kesempatan yang sama, Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Sri Heviyana mengatakan, Bulan Dana Kemanusiaan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan jajarannya.
Hal itu dilakukan, karena sampai saat ini PMI Kabupaten Cirebon masih belum mandiri. Sehingga, kebutuhan anggaran masih harus diback-up dari APBD dan pergerakan melalui bulan dana kemanusiaan seperti ini.
“Bulan dana ini peruntukannya tidak hanya tentang penanggulangan bencana, tetapi pembinaan kepada relawan dan PMR juga,” kata Heviyana.
Ia optimistis target yang dipatok pada bulan dana tahun ini bisa tercapai. PMI Kabupaten Cirebon akan terus bergerak untuk memastikan target senilai tersebut dapat terealisasi.
Menurut Heviyana, peran PMI dalam membantu penanggulangan bencana tidak hanya di sekitar Kabupaten Cirebon. Melainkan juga menjangkau daerah lain di luar Kabupaten Cirebon yang membutuhkan bantuan.
“Penanggulangan bencana itu tidak bisa diprediksi, sehingga anggarannya bisa kurang bisa juga lebih,” paparnya.
Dalam kegiatan launching Bulan Dana Kemanusiaan yang digelar di ruang Nyimas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon ini sudah terkumpul dana dari sumbangan spontanitas PMI senilai Rp3.185.000.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















