SUARA CIREBON – Alokasi anggaran untuk perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon pada 2026 dipastikan mengalami peningkatan signifikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Sunanto, mengatakan, peningkatan anggaran perbaikan jalan di tahun 2026 dinilai sangat signifikan jika dibandingkan dengan alokasi anggaran pada tahun 2025 ini.
Sunanto menyebut, anggaran khusus untuk perbaikan jalan naik dari Rp141 miliar pada 2025, menjadi Rp208 miliar pada 2026.
“Jadi, anggaran khusus untuk perbaikan jalan di 2026 naik cukup signifikan,” ujar Sunanto, Kamis, 16 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, anggaran tersebut difokuskan untuk perbaikan di enam titik prioritas di wilayah timur Kabupaten Cirebon yang kondisinya masuk kategori rusak berat seperti Pabuaran, Karangsembung, Kubangdeleg dan Karangwareng.
Selain di wilayah timur, perbaikan jalan juga akan disebar merata di berbagai kecamatan di Kabupaten Cirebon. Meskipun Kabupaten Cirebon termasuk daerah yang mengalami penyesuaian transfer dana dari pemerintah pusat, namun ia optimis perbaikan jalan tetap berjalan sesuai rencana.
Ia juga memastikan, nantinya proses pengerjaan mengutamakan kualitas sesuai spesifikasi dan standar teknis.
Seperti diketahui, Pemkab Cirebon kini tengah mempercepat perbaikan infrastruktur jalan sistem betonisasi di wilayah ini, termasuk di sejumlah titik strategis di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman menyampaikan, proyek peningkatan jalan tahun 2025 di sejumlah titik yang sedang berlangsung ini ditargetkan selesai pada Desember nanti.
Selain dibiayai APBD Kabupaten Cirebon, menurut Wabup, anggaran perbaikan jalan tahun ini mendapat tambahan sepanjang 1,5 km dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang anggarannya bersumber dari APBN.
“Program IJD ini tentu akan mempercepat peningkatan kualitas jalan dan memperluas manfaat bagi masyarakat,” kata Jigus, sapaan akrabnya.
Menurut Jigus, Pemkab Cirebon telah mengajukan perbaikan empat ruas jalan dalam program IJD tersebut. Namun, saat ini baru dua ruas jalan yang disetujui, yakni ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran dan Suranenggala-Arjawinangun.
Sementara dua ruas jalan lainnya yaitu Gebangilir-Waled dan Pelayangan-Bojongnegara masih menunggu realisasi.
“Untuk dua ruas jalan tersebut masih menunggu realisasi. Kami akan terus perjuangkan agar bisa segera ditangani,” tegasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















