SUARA CIREBON – Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Kabupaten Cirebon, tepatnya di wilayah Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Kamis, 23 Oktober 2025.
Kendaraan truk Colt Diesel bernomor polisi AD-9402-EV yang melaju dari arah Arjawinangun menuju Jakarta menabrak truk Fuso bernomor polisi BE-8369-HE yang tengah berhenti karena mengalami kerusakan.
Insiden tersebut menyebabkan kernet truk Colt Diesel tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Kecelakaan maut tersebut sontak mengundang warga sekitar ramai-ramai mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung kondisi korban.
Tak sedikit warga yang membagikan peristiwa kecelakaan maut tersebut melalui media sosial mereka masing-masing. Salah satunya seperti yang dilakukan warga desa setempat, Hasyim Syaeroji (52).
Saat ia datang, situasi di TKP sudah ramai warga. Bahkan, sebagian warga turut membantu polisi mengevakuasi kernet Colt Diesel yang sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Mungkin kejadiannya sih sekitar jam 09.00 an. Karena saya sampai di situ sudah ramai, dan korban akan dievakuasi,” kata Hasyim Syaeroji.
Menurut Hasyim, kondisi bagian depan truk Colt Diesel ringsek usai diduga menabrak truk Fuso dari belakang. Saat itu, truk Fuso sedang berhenti karena mogok. Truk Fuso pun terdorong ke depan hingga naik ke bahu jembatan usai ditabrak oleh truk bermuatan besi tersebut.
“Kebetulan muatan truk colt diesel itu berat, bawa besi berbentuk sejenis katrol. Sehingga ketika nabrak fuso itu, bagian depannya rusak parah,” terangnya.
Kasubnit I Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma mengatakan, peristiwa nahas itu bermula ketika truk Colt Diesel bernomor polisi AD-9402-EV melaju dari arah Arjawinangun menuju Jakarta. Di lokasi kejadian, truk tersebut tiba-tiba menabrak truk Fuso yang sedang berhenti di depannya.
“Dugaan kami sementara, (sopir truk colt diesel, red) diduga mengantuk sehingga tidak menyadari adanya truk Fuso bernomor polisi BE-8369-HE yang tengah berhenti karena mogok,” ujarnya.
Akibat benturan keras yang tak terhindarkan, seorang kernet truk Colt Diesel berinisial JW (40), warga Menteng Rawa Panjang, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara sopir truk Colt Diesel, pria berusia 63 tahun asal Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, mengalami luka ringan. Begitu juga dengan sopir truk Fuso, pria berusia 34 tahun warga Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan ini mengalami luka ringan.
Ia menjelaskan, petugas Satlantas Polresta Cirebon langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Dua orang yang mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan medis,” paparnya.
Kasus kecelakaan tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pihaknya mengimbau para pengemudi agar selalu menjaga kondisi fisik dan beristirahat cukup sebelum melakukan perjalanan jarak jauh untuk menghindari kejadian serupa.
Sebab, dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut, sopir truk Colt Diesel hilang konsentrasi karena kelelahan. Sehingga mengantuk saat berkendara di jalur pantura yang ramai dilalui kendaraan berat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















