SUARA CIREBON – Jajaran Polsek Talun dibantu personel Polresta Cirebon menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran pelaku premanisme, parkir liar dan pengatur lalu lintas illegal atau sering disebut “Pak Ogah”, Senin, 27 Oktober 2025.
Kegiatan itu menyasar sejumlah titik rawan di wilayah Polsek Talun di antaranya, pertigaan Ciperna-Gronggong-Talun, Alfamart depan pertigaan pintu Tol Atas Ciperna, Pintu Tol Bawah Ciperna, dan pertigaan Tutug.
Kapolsek Talun, AKP Ngatidja mengatakan, operasi bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), mengurangi gangguan lalu lintas, serta meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warga.
“Baik Pak Ogah maupun juru parkir liar sering meresahkan pengguna jalan dan masyarakat. Mereka kita tertibkan, agar masyarakat aman dan nyaman,” kata AKP Ngatidja kepada Suara Cirebon.
Dalam operasi tersebut, lanjut Ngatidja, petugas mengamankan beberapa orang yang tengah melakukan praktik parkir liar dan sebagai pengatur lalu lintas illegal.
“Mereka kami data dan kami berikan pembinaan serta peringatan keras untuk tidak mengulangi perbuatannya. Polisi juga melakukan penertiban terhadap kendaraan besar yang parkir di bahu jalan,” ujar Ngatidja.
Kapolsek Talun itu mengimbau masyaralat untuk tidak segan melapor jika menjadi korban aksi premanisme maupun juru parkir liar.
”Jika masyarakat melihat atau merasa terganggu oleh aktivitas parkir liar atau Pak Ogah yang meresahkan di sekitar Ciperna atau lokasi lain, dan untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti. Jika butuh bantuan polisi bisa hubungi 110 atau WA Kapolsek Talun di 0823 1982 5909,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















