SUARA CIREBON – Rona Esih (16), siswi SMKN 1 Gebang yang dilaporkan hilang dan tanpa kabar selama 10 hari, akhirnya kembali ke pelukan keluarganya. Rona tiba di kediamannya, pada Rabu, 29 Oktober 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabar kepulangan Rona disampaikan langsung Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan, kepada sejumlah awak media.
“Alhamdulillah, Rona Esih sudah kembali ke rumahnya pada hari Rabu, sekitar pukul 14:00 WIB. Kami sangat bersyukur atas kembalinya Rona dalam keadaan selamat,” kata AKP Wawan Hermawan.
Menurut Wawan, kepulangan Rona membawa kelegaan bagi semua pihak, baik yang terlibat dalam pencarian maupaun keluarganya.
Saat ditanya petugas Polsek Gebang yang menyambangi rumahnya, Rona mengaku pergi ke rumah temannya yang bernama Fany di daerah Kuningan. Di sana, Rona bekerja di sebuah toko kosmetik dan memperoleh penghasilan sebesar Rp1 juta.
Wawan menegaskan, pihaknya masih akan terus mendalami alasan kepergiaan Rona dari rumah selama 10 hari tanpa kabar.
“Kami masih mendalami motif Rona Esih pergi ke Kuningan tanpa memberitahu keluarganya. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Rona dan pihak-pihak terkait untuk mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Wawan.
Kapolsek Gebang itu mengimbau masyarakat khususnya para remaja untuk selalu berkomunikasi dengan keluarga dan orang terdekat jika memiliki masalah atau keinginan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kasus hilangnya Rona Esih ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya komunikasi dan perhatian dalam keluarga. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari,” tandasnya.
Pantauan Suara Cirebon di lokasi, kepulangan Rona Esih ke rumahnya di Desa Gebang Kulon, disambut suka cita keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK Negeri 1 Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Rona Esih (16), dilaporkan hilang sejak, Minggu, 19 Oktober 2025 lalu.
Rona yang tinggal bersama neneknya, Wartini, di Dusun 05, Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, karena sang ibu bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong, pergi dari rumah dengan membawa sepeda motor. Kepada sang nenek, Rona pamit pergi untuk mengerjakan tugas kelompok.
Pihak keluarga yang khawatir karena Rona tak kunjung pulang hingga 9 hari, akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Gebang, pada Senin, 27 Oktober 2025.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















