SUARA CIREBON – Mahasiswa Magister Hukum Keluarga Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dede Al Mustaqim SH, terpilih menjadi salah satu presenter dalam The 1st Global Conference on Waqf Development (GLOW) 2025, forum internasional yang membahas pengembangan wakaf global.
Konferensi yang mengusung tema “Sustainable Waqf Amidst Global Uncertainty: Aligning With Equitable Future” itu mempertemukan akademisi, peneliti, dan praktisi ekonomi syariah dari tujuh negara. Dari 483 peserta yang mendaftar, hanya 251 makalah yang diterima dan 100 karya terbaik mendapat kesempatan tampil di forum utama, termasuk karya ilmiah Dede Al Mustaqim.
Dalam presentasinya berjudul “Implementation of Corporate Cash Waqf for Achieving Sustainable Development Goals in Indonesia: A Maqāṣid Syariah Perspective”, Dede memaparkan model wakaf tunai korporasi (corporate cash waqf) sebagai instrumen pendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
Menurut Dede, wakaf tunai korporasi dapat menjadi jembatan antara nilai spiritual Islam dan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan dunia usaha untuk mendukung sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi umat.
Ia menekankan pentingnya prinsip Maqāṣid Syariah dalam pengelolaan wakaf agar tidak hanya berorientasi pada keberlanjutan finansial, tetapi juga pada perlindungan jiwa, akal, dan harta serta kemaslahatan sosial.
“Melalui pendekatan Maqāṣid Syariah, wakaf uang korporasi dapat menjadi instrumen sosial-ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Dede dalam paparannya.
Rektor UIN Siber Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia menilai keikutsertaan mahasiswa UIN Siber Cirebon di forum internasional menunjukkan komitmen universitas dalam mengembangkan keilmuan Islam digital yang berdaya saing global.
“Prestasi ini membuktikan bahwa generasi muda akademisi Indonesia mampu membawa nilai-nilai Islam ke ranah global melalui pendekatan ilmiah dan inovatif,” ujar Prof Aan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















