SUARA CIREBON – Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (AIAT) se-Indonesia sukses menggelar pertemuan tahunan dan konferensi internasional bertajuk “The Qur’an and Religious Literacy in Southeast Asia” pada 29 November–1 Desember 2025. Kegiatan tersebut terselenggara dengan dukungan penuh dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) selaku tuan rumah.
Presiden AIAT sekaligus Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Sahiron, M.A., mengapresiasi kontribusi UIN SSC dalam penyediaan fasilitas dan dukungan teknis selama acara berlangsung.
Ia menyebut kolaborasi ini sebagai bukti komitmen bersama dalam pengembangan keilmuan Al-Qur’an dan Tafsir di Indonesia. Prof. Sahiron juga menegaskan bahwa sejak 2015 Kementerian Agama RI terus mendukung penguatan asosiasi keilmuan, termasuk AIAT yang berkembang pesat dalam kurikulum, website, jurnal, hingga penyelenggaraan konferensi internasional.
Salah satu momen penting dalam kegiatan tersebut adalah AIAT Awarding Night, yang memberikan penghargaan kepada tokoh dan akademisi bidang Al-Qur’an dan Tafsir. Penghargaan Lifetime Achievement diberikan kepada Alm. Supardi Abdu Shomat, pelopor Qur’an Braille Indonesia.
Sekretaris AIAT, Ahmad Rofiq, menyebut sosok tersebut berjasa besar dalam pengembangan literasi Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas. Ia juga menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi generasi muda dalam kompetisi ilmiah yang melibatkan puluhan peserta dari berbagai kategori.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan komitmen kampus terhadap transformasi kajian Al-Qur’an berbasis teknologi digital.
Ia menyampaikan bahwa digitalisasi tafsir dan pengembangan aplikasi analisis Al-Qur’an menjadi langkah strategis kampus dalam memperkuat riset dan literasi digital.
Prof. Aan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi untuk membangun ekosistem keilmuan Al-Qur’an yang progresif di Indonesia dan Asia Tenggara.
Ia berharap konferensi ini mampu melahirkan gagasan baru yang relevan bagi masyarakat luas dan memperkuat kontribusi UIN SSC dalam pengembangan Ulumul Qur’an melalui pendekatan akademik dan teknologi.
Kolaborasi pada konferensi internasional ini semakin menegaskan posisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai kampus keislaman berbasis digital pertama di Indonesia serta memperkuat perannya dalam jejaring akademik internasional dan pengembangan studi Al-Qur’an di Asia Tenggara.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
















