SUARA CIREBON – Seorang pria warga Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, berinisial S (35), ditemukan tewas tergantung di kediamannya, pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Diduga S memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir), karena depresi setelah ditinggal sang istri bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh salah satu anggota keluarganya berinisial J sekitar pukul 13.30 WIB, dalam keadaan tergantung di salah satu ruangan di rumahnya.
Penemuan tragis ini segera menarik perhatian warga. Warga berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Seorang aparat desa setempat, Caliban, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Betul, kejadiannya tadi pagi. Korban inisial S, usianya sekitar 35 tahun, warga asli sini Desa Grogol. Dari keterangan yang kami terima, yang bersangkutan sedang dalam kondisi sendirian sejak istrinya berangkat bekerja ke luar negeri,” ujar Caliban kepada awak media.
Petugas Polsek Kapetakan yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini semakin menguatkan dugaan, S meninggal karena bunuh diri.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar melalui Kapolsek Kapetakan, Iptu Rudana, membenarkan adanya insiden tersebut. Pihaknya menduga kuat motif di balik tindakan nekat korban adalah tekanan psikologis atau depresi.
“Dugaan sementara ini murni bunuh diri. Korban diketahui sering melamun dan terlihat tertekan sejak istrinya berangkat. Kami telah mengamankan beberapa barang bukti di lokasi,” jelas Iptu Rudana.
Rudana mengatakan, pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah.
“Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi, dan memilih untuk segera memakamkan jenazah,” tutupnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

















