SUARA CIREBON – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan tersangkut di Sungai Kedungpane, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa, 16 Desember 2025 sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolsek Kedawung, Kompol Ahmad Nasori mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Syarif alias Ayip (35), pedagang asal Blok Silorog, Desa Kedungjaya, yang hendak memancing di Sungai Kedungpane.
“Saksi melihat banyak lalat mengerumuni sebuah gundukan di tengah aliran sungai yang kemudian menimbulkan kecurigaan. Setelah didekati, saksi melihat sesosok tubuh manusia dalam kondisi tidak bergerak,” kata Kompol Ahmad Nasori.
Syarif, lanjut Kapolsek, kemudian melaporkan temuan tersebut kepada perangkat desa setempat. Perangkat desa yang mendapat laporan langsung menghubungi Polsek Kedawung.
Tim gabungan dari Polsek Kedawung dan tim Inafis Polres Cirebon Kota langsung menuju lokasi penemuan mayat, usai mendapat laporan.
“Kami langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), melakukan pemeriksaan awal dan menghimpun keterangan saksi-saksi. Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti tagana dan relawan lain, agar proses evakuasi dapat berjalan cepat dan sesuai prosedur,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi penemuan, diketahui korban berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia sekitar 50 tahun. Dari pemeriksaan tubuh korban tidak ditemukan identitas apapun.
“Jenazah kemudian dievakuasi oleh tim gabungan ke RS Gunung Jati Cirebon guna pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan ini penting untuk mengungkap identifikasi korban,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Cirebon Kota, AKP M Aris Hermanto, mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke Polsek Kedawung atau Polres Cirebon Kota.
“Apabila ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dan memiliki ciri-ciri yang mengarah pada korban tersebut, kami harapkan segera berkoordinasi dengan kepolisian agar proses identifikasi dapat segera dilakukan,” kata Aris Hermanto.
Aris menegaskan, penanganan cepat adalah bentuk komitmen Polres Cirebon Kota dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami memastikan setiap kejadian yang berpotensi menimbulkan keresahan publik ditangani secara profesional, transparan, dan humanis,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
















