SUARA CIREBON – Mastari secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Cirebon periode 2026-2029, melalui musyawarah yang berlangsung, pada Rabu, 17 Desember 2025.
Dalam musyawarah tersebut, perwakilan perusahaan media siber yang tergabung dalam SMSI Kota Cirebon sepakat pemilihan ketua berlangsung secara musyawarah mufakat. Seluruh peserta sepakat menetapkan Mastari sebagai ketua terpilih tanpa voting, sehingga keputusan diambil secara aklamasi.
Penetapan Mastari sebagai Ketua SMSI Kota Cirebon periode 2026-2029 tertuang dalam berita acara musyawarah yang ditandatangani panitia pemilihan, ketua terpilih, serta perwakilan anggota.
Dalam berita acara itu Mastari sah ditetapkan sebagai Ketua SMSI Kota Cirebon periode 2026-2029, sejak tanggal ditetapkan.
Sejumlah perwakilan media siber berharap, terpilihnya Mastari sebagai ketua SMSI dapat memperkuat peran perusahaan media siber di Kota Cirebon, sekaligus mendorong profesionalisme, kolaborasi, dan pertumbuhan media lokal yang sehat dan berkelanjutan.
“SMSI Kota Cirebon diharapkan semakin aktif hadir di tengah masyarakat serta menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekosistem pers digital di wilayah Cirebon dan sekitarnya,” kata anggota SMSI, Hasan.
Sementara itu, Mastari menegaskan, sejak awal didirikan SMSI merupakan wadah berhimpun badan usaha media pers siber dan bukan organisasi perorangan. Karena itu, menurutnya, keanggotaan SMSI terbuka bagi seluruh perusahaan media siber yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat Indonesia.
“SMSI bukan organisasi wartawan. Kalau perorangan sudah ada AJI atau PWI. SMSI ini rumah bagi badan usaha media,” kata Mastari.
Ia menjelaskan, semangat utama pendirian SMSI adalah kebersamaan dan pertumbuhan bersama. Organisasi ini diharapkan menjadi ruang advokasi, rekrutmen, serta penguatan media siber agar mampu berkembang secara sehat dan profesional.
Menurut Mastari, Kota Cirebon memiliki posisi strategis sebagai pusat komunikasi dan perkembangan media di wilayah Cirebon Raya. Bahkan, embrio SMSI di wilayah ini sudah muncul sejak 2022 sebelum terbentuk di daerah lain seperti Indramayu.
“Cirebon menjadi barometer perkembangan media. Karena itu, SMSI harus benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh anggota,” ujarnya.
Ke depan, Mastari menargetkan beberapa program prioritas, di antaranya rekrutmen anggota secara terbuka, pendataan dan verifikasi administrasi media anggota, serta penguatan sekretariat organisasi. Seluruh program tersebut akan berbasis kebutuhan anggota, bukan hanya pengurus.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga independensi SMSI dari kepentingan emosional, bisnis, maupun politik praktis, agar organisasi tetap fokus pada penguatan perusahaan pers dan profesionalisme media.
“Kita ingin SMSI hadir di tengah masyarakat, bukan hanya terlihat saat momentum tertentu. SMSI harus terus bergerak dan berkontribusi,” tandasnya.
Dengan terpilihnya Mastari secara aklamasi, diharapkan SMSI Kota Cirebon semakin solid dan mampu menjadi wadah yang mendorong media siber lokal tumbuh berkelanjutan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.