Menurut keluarganya, berdasarkan hasil diagnosa, Tety menderita penyakit TB Tulang sejak berusia 15 tahun. Usai mendapat laporan dari Camat Maleber, Drs. Saleh Rochiat tentang keberadaan salah satu warganya yang menderita penyakit itu, Sekda dan Ketua LKKS beserta rombongan langsung bergegas menuju kediaman Tety untuk melihat kondisinya.
Semua prihatin melihat kondisi Tety yang terbaring lemah tak berdaya di atas ranjang. Dengan kondisi badan yang mengalami lumpuh total, keseharian Tety hanya bisa terbaring di dalam rumah peninggalan almarhum kedua orang tuanya.
Sekretaris Daerah, DR. H. Dian Rachmat Yanuar, merasa prihatin melihat kondisi yang di alami anak bungsu dari lima bersaudara ini. Ia ikut merasakan keprihatinannya ketika remaja lain bisa beraktivitas dan bercengkrama dengan lingkungan. Akan tetapi hal itu tidak dialami Tety, karena penyakit yang dideritanya sejak usia 15 tahun.
“Mohon bersabar, semua ini ujian dari Allah. Ketika Allah sudah menggariskan Ibu Tety untuk sembuh dan kembali normal seperti orang lain pada umumnya. Maka tidak akan ada yang bisa merubah takdir itu. Satu hal yang harus kita pahami, dari semua kejadian yang kita alami pasti ada hikmah di dalamnya,” jelasnya seperti disampaikan Humas Pemkab Kuningan.
Dalam rangka membahas permasalahan kesejahteraan sosial. Mantan Kadisdikbud ini langsung merespon cepat dengan rencana menggelar penanganan lintas sektoral dan kebijakan komprehensif, yang akan dilaksanakan Kamis (13/12/2018) dengan mengundang instansi di lingkup Setda. Hal itu agar permasalahan tersebut dapat ditangani secara cepat dan tepat sasaran.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama terus memotivasi Tety untuk tetap semangat menyambut kesembuhan dari penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun.
“Ketika kita punya niat yang kuat dan optimis, itu merupakan obat yang paling mujarab dari segala jenis penyakit. Tolong lingkungan rumahnya agar selalu dijaga kebersihannya, biarkan udara segar masuk ke dalam ruangan kamar untuk membantu kesembuhan Tety,” pesan Ika kepada kakak iparnya yang selama ini dengan ikhlas merawat Tety. (Ade/SC)
