Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Abraham Mohammad mengaku sudah mengusulkan kepada Bapelitbangda untuk peningkatan destinasi wisata di Kabupaten Cirebon, khususnya Desa Kubang agar masuk dalam program prioritas.
Menurut Abraham, Desa Kubang merupakan salah satu desa yang masuk kategori Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Kami sedang mendorong wisata Kubang River Tubing di Desa Kubang. Sekarang masih uji coba, tapi sudah menjadi salah satu Pokdarwis,” kata Abraham.
Ia mengatakan, wisata di desa tersebut masih belum maksimal. Hal itu, lantaran kondisi air sungai Cipager tersebut masih tidak jernih. Karena itu, ia juga berkomunikasi dengan konsultan untuk membuat air di sungai tersebut menjadi jernih. Sehingga, lebih banyak menarik minat wisatawan.
“Saya ngobrol dengan konsultan, bagaimana caranya agar airnya jernih. Nah, itu nanti ada caranya, sekarang masih uji coba. Mudah-mudahan bulan depan, sudah maksimal,” kata Abraham.
Meskipun wisatawan Kubang River Tubing sudah difasilitasi alat keselamatan berupa pelampung, helm, serta petugas yang berjaga di sepanjang aliran sungai yang akan dilalui, namun Abraham menilai wisata tersebut masih memerlukan pembimbing yang handal.
Karena itu, pihaknya bakal memberi pelatihan kepada pembimbing atau instruktur wisata tersebut agar lebih profesional.
“Karena ini kan berbahaya, banyak batu. Jadi pembimbing juga harus benar-benar mempunyai kemampuan,” paparnya.
Sebelumnya, Kuwu Kubang, Wawan Karyawan mengatakan, wisata River Tubing di desanya sudah ada sejak tahun 2017 silam. Namun, wisata yang menawarkan sensasi menyusuri sungai yang dipenuhi bebatuan itu harus terhenti akibat adanya pandemi Covid-19 pada akhir 2019 lalu.
“Karena ada pandemi Covid-19 yang melarang kegiatan berkerumun, maka kita hentikan. River Tubing baru dibuka lagi pada Sabtu kemarin,” kata Wawan.
Pada tahun 2018, Kubang River Tubing pernah kedatangan wisatawan dari mancanegara. Saat itu, ada momen pertukaran pelajar Indonesia dengan pelajar luar negeri.
Kemudian, pemerintah memilih Kubang River Tubing sebagai salah satu lokasi kegiatan dari pertukaran pelajar tersebut, sehingga membuat wisata River Tubing di Desa Kubang sempat booming.
Menurut Wawan, saat ini panjang lokasi untuk seru-seruan menyusuri sungai Cipager tersebut baru tersedia 350 meter dari target 800 meter dengan lebar sungai 30 meter.
“River Tubing ini adalah icon, nantinya akan kami bangun kolam renang, flying fox camping ground di luas area yang tersedia seluas 4 hektar. Kami sudah ajukan penataan lokasi wisata ke Pemkab dan Pemprov Jabar,” kata Wawan.
Selain itu, kedepan pihaknya juga akan membangun infrastruktur jalan menuju lokasi wisata tersebut agar kendaraan besar bisa masuk ke lokasi.
Ia menargetkan, fasilitas tambahan tersebut dan infrastruktur lainnya bisa digarap pada 2025 nanti. Saat ini, diakui Wawan, jalan menuju lokasi River Tubing masih menggunakan jalan setapak namun sudah berbentuk rabat beton.
“Sementara ini baru percobaan, nanti jalan ke tubing diperlebar biar bus bisa masuk. Rencananya Sabtu depan resmi beroperasi. Untuk waktunya dari pagi sampai sore, tapi lihat sikon,” paparnya.
Kendati masih dalam percobaan, namun tingkat keselamatan untuk bermain wisata tersebut benar-benar diperhatikan, mulai dari helm, jaket pelampung dan lainnya.
Bahkan, sebanyak 25 pemandu dari Karang Taruna desa setempat selalu standby untuk memastikan keselamatan wisatawan yang menikmati River Tubing.
“Pemandu kita sudah terlatih dan mempunyai wawasan. Nanti sambil jalan, kita usulkan agar pemandu kita tersertifikasi,” ucapnya.
Sementara terkait tarif atau tiket wisata tersebut, ia menyebut diusulkan Rp 30.000. Pihaknya masih akan membahas soal tarif dan rencana promosinya dengan Karang Taruna dan Bumdes setempat.
“Untuk detail tarifnya, nanti malam kami rapatkan dengan Karang Taruna dan Bumdes. Tujuan kami membangun wisata ini, untuk mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba sensasi wisata River Tubing di Desa Kubang, bisa datang langsung kapanpun. Kalau dari Jalan Perjuangan Kota Cirebon, lokasi River Tubing hanya 10 KM dan hanya membutuhkan waktu 22 menit perjalanan.
Sementara dari Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Cirebon, hanya 4,9 KM menempuh dengan jarak tempuh 11 menit untuk sampai di Kubang River Tubing.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
