MAJALENGKA, SC- Aksi mogok dilakukan awak angkutan umum di Kabupaten Cirebon dan Majalengka, Senin (5/9/2022).
Aksi mogok operasi yang dilakukan angkutan umum (angkot) tersebut, merupakan imbas dari kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), akhir pekan kemarin.
Di Kabupaten Cirebon, aksi mogok dilakukan angkot jurusan Gunungsari-Celancang (GG). Para sopir angkot GG terpantau memarkirkan kendaraan mereka di sepanjang jalan Pasar Celancang. Akibatnya, jalan di sekitar lokasi pun tersendat dan sempat mengular.
BACA JUGA: Sopir Angkot Keluhkan Mobil Odong-odong
Salah seorang sopir angkot GG, Fiki mengatakan, aksi mogok dilakukan sebagai bentuk keprihatinan para sopir angkot atas naiknya harga BBM. Pasalnya, kenaikan ahrga BBM membuat biaya operasional para awak angkutan naik, sementara tarif angkot hingga kini tidak ada kenaikan.
“Harga BBM naik otomatis biaya operasional naik, sementara tariff angkot tetap. Kalau seperti ini, jangankan buat uang makan di rumah, buat setoran saja kita bisa-bisa tekor. Daripada tekor mending kita mogok,” kata Fiki.