KABUPATEN CIREBON, SC- Koalisi antara PKB dan Gerindra yang sudah terbentuk di tingkat pusat, bakal diejawantahkan di tingkat daerah. Rencananya, koalisi PKB dan Gerindra di tingkat daerah akan menjadi bagian dari kompromi dalam perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang sampai saat ini belum terealisasi di DPRD Kabupaten Cirebon.
Kader PKB yang juga Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohammad Luthfi, memastikan, instruksi DPP PKB untuk menindaklanjuti turunan koalisi PKB dan Gerindra hingga ke tingkat paling bawah akan ditindaklanjuti. Dengan dinamika yang terjadi saat ini, Luthfi mengaku mempunyai tanggung jawab moril kepada Gerindra yang selama 2,5 tahun ini tidak masuk dalam AKD.
“Artinya, kalau dua tahun setengah Gerindra tidak masuk di dalam AKD, kami punya tanggung jawab moril,” ujar Luthfi, Senin (4/7/2022).
BACA JUGA: Perubahan AKD Molor Paripurna Sepi
Karena itu, ia tidak ingin lagi ada fraksi yang ditinggal dalam AKD. Bahkan Luthfi mengklaim, jauh sebelumnya komunikasi PKB dan Gerindra sudah terjalin, baik ketika di ruang-ruang formal maupun di ruang informal.
“Kita tidak melihat masa lalu, yang kita lihat masa depan. Kesamaan pandang yang bisa kita sinergikan, kita sinergikan. Jadi, perbedaan-perbedaan ya kita hilangkan. Karena hari ini kita perlu fokus terhadap penyelesaian masalah,” kata Luthfi.