Sidak, Satgas Pangan Akan Tindak Tegas Pedagang Nakal
SUMBER,SC– Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, tim Satgas Pangan Polres Cirebon melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Sumber dan Pasar Pasalaran Weru, Kamis pagi (13/12/2018). Didampingi sejumlah perwira Polres, sidak ke pasar tradisional tersebut dipimpin langsung Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto.
Tampak turut dalam tim sidak, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon, Dadang Hariyadi.
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto mengatakan, sidak dilakukan guna mengantisipasi kenaikan harga dan menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2018. Pihaknya sengaja melakukan sidak di dua pasar tradisional di wilayah Sumber dan Weru, mengingat kedua pasar tradisional itu dinilai sebagai paling besar dan banyak dikunjungi masyarakat.
“Ini adalah salah satu pasar terbesar di Kabupaten Cirebon karena dilihat dari banyaknya warga yang melakukan aktivitas jual beli di sini,” kata dia.
Dari hasil sidak di dua pasar tradisional tersebut, stok kebutuhan pokok dinilai masihsangat mencukupi dan tidak ditemukan kenaikan harga yang tinggi. “Dari hasil pengecekan tadi kita lihat ketersediaan bahan pokok masih tercukupi. Memang ada kenaikan harga tapi tidak terlalu signifikan,” kata dia.
Kapolres menilai harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di dua pasar tersebut masih normal. Bahkan, beberapa harga sembako terpantau cenderung ada penurunan seperti beras, daging, minyak goreng, terigu dan sayur mayur.
Kecuali harga telur ayam boiler dan beberapa komoditas sayur mengalami kenaikan. Harga telur ayam broiler naik dari harga sebelumnya Rp19.975/kg menjadi Rp26.000/kg.
Kapolres menegaskan, jika nanti ditemukan oknum pedagang yang melakukan permainan harga kebutuhan pokok masyarakat, pihaknya tidak segan-segan menindak tegas oknum tersebut. “Kita akan lakukan tindakan tegas terhadap oknum pedagang yang menaikkan harga pangan diatas kewajaran harga semestinya,” tandasnya.
Selengkapnya, berikut daftar harga hasil sidak Satgas Pangan Polres Cirebon. Harga beras premium Rp12 ribu/kg (normal). Beras ramos turun dari harga Rp10.500/kg menjadi Rp9.500/kg. Beras IR 64 turun dari harga Rp13.000/kg menjadi Rp12.000/kg. Harga minyak goreng tanpa kemasan turun dari harga Rp12.000/kg menjadi Rp8000/kg.
Harga daging sapi murni masih normal Rp110.000/kg. Daging ayam broiler turun dari harga Rp34.000/kg menjadi Rp33.000/kg. Harga telur ayam broiler naik dari harga Rp19.975/kg menjadi Rp26.000/kg. Tepung terigu merek Segitiga Biru turun dari harga Rp9.400/kg menjadi Rp7.800/kg.
Dan harga sayur mayur, kentang turun dari harga Rp17.000/kg menjadi Rp12.000/kg. Wortel naik dari harga Rp12.000/kg menjadi Rp18.000/kg. Buncis naik dari harga Rp.12.000/kg menjadi Rp15.000/kg. Kol naik dari harga Rp5.000/kg menjadi Rp9.000/kg.
Caba imerah keriting turun dari harga Rp41.000/kg menjadi Rp30.000/kg. Cabai merah biasa turun dari harga Rp35.000/kg menjadi Rp30.000/kg. Cabai rawit hijau turun dari harga Rp40.000/kg menjadi Rp20.000/kg. Cabai rawit merah turun dari harga Rp50.000/kg menjadi Rp30.000/kg. (Islah)