CIREBON, SC- Sebanyak 1196 calon mahasiswa baru Institut Agama Islam (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) menggunakan sistem Paper Based Test (PBT), Rabu (17/7/2019). Seleksi yang gelar ini merupakan lanjutan dari Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) yang telah selesai dilaksanakan.
Namun, wakil rektor II IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Adib MAg menjelaskan, untuk tahun 2020 sistem PBT tersebut akan dihapuskan dan diganti menggunakan Computer Based Test (CBT). Pasalnya, menurut dia, dibandingkan kertas, sistem dengan menggunakan komputer ini dari segi waktu dan biaya dianggap lebih efektif dan efisien.
“Untuk ujian mandiri ini kita masih menggunakan sistem PBT, masih menggunakan kertas, belum menggunakan CBT (komputer). Untuk ujian UMPTKIN kemarin sebagian kita sudah menggunakan CBT, namun itu kuotanya terbatas hanya sekitra 200 sampai 250 orang saja,” katanya kepada Suara Cirebon.
Bahkan, tidak hanya dalam ujian mandiri saja, untuk tahun depan semua seleksi penerimaan calon mahasiswa baru di kampus ini pun akan menggunakan komputer. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah menyiapkan segala sarana dan prasarana demi kelancaran program yang telah dicanangkan tersebut.
“Untuk sistem penerimaan mahasiswa baru tahun depan, Insya Allah semuanya akan menggunakan sistem CBT semua mas dan testnya tetap dilaksanakan di kampus. Kita kan mempunyai lab komputer. Tapi kita harus tambah lagi komputernya, sehingga kapasitas pelaksanaan tes setiap sesinya itu lebih besar. Untuk sekarang itu yang tersedia ada 6 ruangan, untuk 1 ruangan itu ada 20 komputer, jadi kita baru punya sekitar 120 unit. Ya minimalnya kita harus punya 250 unit,” paparnya.
Selain itu, Adib menjelaskan, dengan menggunakan CBT, penerimaan mahasiswa di kampus ini dapat lebih transparan dan dapat meminimalisir kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga melalui seleksi berbasis komputer tersebut diharapkan dapat terseleksi calon-calon mahasiswa terbaik yang dapat masuk ke IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Dengan prosesnya yang baik, maka outputnya pun Insya Allah baik dan mahasiswa yang kami memiliki pun mempunyai daya saing. Terkait program ini nanti kita akan sosialisasikan, tapi saya rasa semua orang sudah familiar dengan komputer,” tandasnya. (Arif)