PEMBINAAN lintas sektor rumah Kampung KB Cut Nyak Dien Desa Tersana Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, dengan mengandeng mitra Badan narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat. Menggelar penyuluhan bahaya mengkonsumsi narkoba/napza serta obat obatan terlarang di kalangan remaja.
Bertempat di rumah Kampung KB setempat, Sabtu (27/7), kegiatan penyuluhan tersebut diikuti peserta Ikatan Remaja Masjid atau (IRMA), Kepala UPTD P5A, para Pokja Kampung KB, dan pemerintahan desa setempat.
Kuwu Tersana Sarja Sugendri mengapresiasi program kerja Kampung KB Cut Nyak Dien yang terus memberikan inovasi kreatif dan ikut berperan aktif untuk masa depan Desa Tersana menjadi lebih baik lagi. penyuluhan bahaya mengkonsumsi narkoba ini sangat berguna untuk mencegah meraksuknya ke generasi muda.
Menurut Perwakilan BNN Jawa Barat, Mas Tri Novi, memberikan pemahaman akan bahaya laten narkoba. “Karena narkoba merupakan salah satu mesin pembunuh massal senyap (silent killer), yang dapat merusak manusia, terutama pada fungsi kerja tubuh, seperti otak, fisik maupun emosi,” ujarnya
Ia pun mengutarakan ketika remaja menggunakan atau mengkonsumsi narkoba maka pola tingkah laku remaja tersebut akan berubah. Salah satunya suka berbohong mencuri dan menyendiri. Banyak kalangan remaja saat ini menggunakan obat dengan dosis tinggi, yang banyak dijual di pasar bebas, salah satunya dengan meminum obat dosis tinggi, tidak sesuai aturan yang sudah disarankan, itu sangat berbahaya.
Mas Novi Tri, menjelaskan tujuan kegiatan ini, memberikan wawasan dan pengetahuan atau pemahaman kepada generasi muda khususnya remaja, akan bahaya mengkonsumsi narkoba. Serta dampak buruk yang akan diakibatkannya.
Penyuluhan diberikan dengan menjelaskan jenis-jenis narkoba/napza, cara mengenal orang yang menggunakan napza, efek atau dampak mengkonsumsi narkoba/napza, serta melakukan simulasi penanaggulangan pertama ketika seseorang telah kecanduan narkoba/napza. Sehingga dengan memberikan pemahaman akan bahaya mengkonsumsi narkoba dapat mencegah meluasnya peredaran narkoba dikalangan generasi muda.
Sementara menurut Pembina Kampung KB Cut Nyak Dien, yang juga Tenaga Penggerak Desa (TPD), Bisyaratun SKM, kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk membantu membangunan keluarga dan generasi muda khususnya para remaja. Agar tumbuh sehat, cerdas, berbangsa, dan beragama, dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba/napza. Kegiatan itu sendiri atas dukungan penuh instasi terkait, Pemdes Tersana dan semua elemen masyarakat.
“Dengan pembinaan yang dilakukan oleh mitra BNN tersebut, diharapkan agar para peserta, terutama Ikatan Remaja Masjid (IRMA), dapat menularkan kepada remaja-remaja lainnya. Apa yang sudah didapat akan bahaya dan dampak buruk ketika mengkonsumsi narkoba, serta ikut berperan aktif menghambat pemakaian khususnya dikalangan remaja di lingkungan setempat. Menghimbau kepada orang tua agar senantiasa mengawasi perilaku anak anak dirumah, agar tidak salah dalam pergaulan,” ujarnya.
Ke depan, lanjut Bisyaratun, rumah Kampung KB Cut Nyak Dien akan terus memberikan pembinaan. Tidak berhenti sampai disini namun akan berlanjut melakukan Bina Keluarga Remaja (BKR), setiap bulannya, yang digagas Pokja Kampung KB dan TPD Tersana. (Baim)