CIREBON, SC- Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dan IAIN Kerinci Jambi merealisasikan program kerjasama akademik di bidang tri dharma perguruan tinggi, Senin (29/7/2019).
Dekan FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Hajam MAg menjelaskan, selain untuk saling memberikan penguatan akademik pengembangan fakultas dan jurusan, tujuan kerjasama ini juga untuk penguatan akreditasi program studi (prodi) di bawah naungan FUAD termasuk penguatan literasi keilmuannya.
“Besok (Selasa, 30/7/2019) merupakan realisasinya. Mudah-mudahan bisa berjalan lancer. Harapan dari kerjasama ini adalah mudah-mudahan bisa menemukan titik temu pandangan yang sama bahwa fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah itu sangat diharapkan untuk pengembangan Islam moderat,” katanya.
Pasalnya, kata dia, kedua fakultas ini akan mempunyai misi yang sama, yaitu menjadikan FUAD menjadi fakultas unggulan dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Karena pemikiran Islam, dakwah, dan sejarah bermula dari keilmuan yang ada di FUAD, sehingga hal ini menjadi modal bagi bangsa ini untuk mengembangkan Islam yang moderat.
“Hari ini agendanya adalah pembukaan dan diskusi tentang pengembangan kedua fakultas dan juga ada khusus acara kunjungan ke laboratorium FUAD, laboratorium ushuluddin, tafsir hadis, dan laboratorium dakwah. Kemudian kami ajak ke situs-situs Islam Cirebon dari mulai keraton dan masjid-masjid tertua hingga ke Gua Sunyaragi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan 1 FUAD IAIN Kerinci, Dr Ahmad Zuhdi Ema mengungkapkan, dalam kunjungannya ke IAIN Cirebon ini pihaknya membawa serta sejumlah mahasiswanya dari Jurusan Manajemen Dakwah dan Ilmu Alquran dan Tafsir untuk melaksanakan praktikum.
“Tujuan yang pertama adalah untuk membawa mahasiswa kita mengembangkan wawasan mereka yang dimana menjadi contoh dan target kita adalah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, khususnya Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Harapan Kita anak-anak kita itu dapat menimba ilmu apa yang telah dimiliki oleh Fuad Cirebon,” ujarnya.
Selain kegiatan kampus, pihaknya juga menyambut baik terkait kunjungan ke beberapa situs bersejarah dan terkenal yang ada di Cirebon. Pasalnya, menurut Ahmad, hal itu akan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa IAIN Kerinci tentang budaya dan sejarah yang ada di Cirebon.
“Semoga IAIN Cirebon dapat hadir ke IAIN Kerinci sebagai tindak lanjut dari realisasi kerjasama ini. Kita sengaja memilih Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Cirebon karena kita juga sudah melihat di YouTube dan di Google apa yang dimiliki, oleh semua disini sudah cukup untuk kita jadikan referensi pengembangan produk kita yang di sana ya, ini merupakan IAIN tertua di nusantara. Terima kasih kepada IAIN Cirebon yang telah menyambut kedatangan kami dari IAIN Kerinci, khususnya keluarga FUAD dengan ramah sekali,” pungkasnya. (Arif)