Desa Beringin Blok Pesantren, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, terjangkit
Demam Berdarah Dengue (DBD) dan keduanya dirawat di RSU UMC Astanajapura.
“Memang benar kedua warga desa kami,
yaitu Shifwatussolihat 18 tahun dan Indah Nur Fadillah 15 tahun warga Blok Pesantren RT 01 RW 01 terkena DBD, namun keduanya telah pulang kembali
di kediamannya
masing-masing, bahkan, tadi pagi Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon telah melakukan fogging di Blok Pesantren,” kata
Sekdes Beringin,
Rusidi, atau yang akrab disapa Iyus, kepada Suara Cirebon, Senin (29/07/2019).
Sekdes mengharapkan agar fogging tidak selalu dilakukan saat setelah terdapatnya pasien atau penderita DBD. Seharusnya Dinas Kesehatan melakukan fogging secara rutin ke pelosok desa, jangan
menunggu setelah adanya korban.
“Kami dari Pemerintahan Desa pun mengharap kepada seluruh waga untuk secara bersama-sama membiasakan hidup
sehat dan tidak membuang sampah sembarangan,
karena salah satu penyebab dari timbulnya berbagai penyakit adalah
lingkungan yang kurang bersih,”
katanya.
Senada hal tersebut disampaikan salah
seorang warga
sekitar, Sudedi kepada Suara Cirebon.
Dirinya selaku masyarakat meminta kepada Dinas Kesehatan
untuk selalu memberikan penyuluhan dan penanggulangan terhadap adanya dugaan
penyakit yang diderita oleh masyarakat dalam jenis penyakit apapun.
“Karena selaku masyarakat sangat khawatir dengan ditemukannya warga beringin yang terkena DBD, jika tidak ditangani secara serius, maka dikhawatirkan akan ada lagi warga yang terjangkit DBD, oleh karenanya kami meminta fogging pun dilakukan di blok lainya yang ada di Desa Beringin,” tegasnya. (Agus)