MAHMUDAH Ma’mun Mukhtar (26) punya cita-cita membuka butik di mana-dimana. Ndah, panggilan akrabnya, sudah melakoni usaha gamis dan hijab selama lima tahun. Bahkan, produknya sudah melanglang buana ke negari jiran.
Kepada Suara Cirebon kemarin (29/7), perempuan yang sudah berkeluarga itu menceritakan awal merintis usaha.
Berawal dari suka belanja pakaian muslimah, Ndah mencoba terbesit untuk buka usaha gamis dan hijab. Apalagi didorong keinginan membantu perekonomian keluarga setelah ayahnya meninggal.
Diakui, di usia 16 tahun ayahnya meninggal. Sehingga terbiasa dengan keadaan ekonomi yang sederhana. Ini yang menjadi motivasi Ndah untuk menggeluti usaha.
Untuk brand nama usahanya adalah Griya Mahjub Hijab Collection (GMHC) yang dibuka pada tahun 2014. Di GMHC ini berbagai macam hijab dan gamis yang cocok bagi semua kalangan tersedia. Untuk hijab saja sudah ada tiga varian warna dari segi empat, khimar hingga khodijah.
“Awalnya hijab, terus disambung ke gamis. Produk GHMC hijab dan gamis pernah dikirim ke Korea, Malaysia, dan Singapore juga loh,” lanjut dia.
Berkembangnya usaha tak luput dari dukungan keluarga dan sahabat-sahabatnya. Mereka selalu men-support.
Adapun untuk harga hijab dan gamis bervariasi mulai paling murah di kisaran Rp165 ribu. “Relatif Mas. Ada yang di bawah Rp200 ribu. Tergantung gamisnya, harga Rp300 ribu juga. Yang mahal di atas Rp700 ribu,” beber Ndah.
Dikatakan, bagi masyarakat, khusunya kaum hawa yang ingin kepo produk GHMC, pihaknya menyarankan untuk pesan melalu online seperti Whatsapp (WA) dan Facebook (FB) Ndah Mahmudah. (M Surya)