Stunting Tampak saat Anak Usia Dua Tahun
MUNDU, SC- Sebanyak 15.765 anak di Kabupaten Cirebon mengalami stunting atau tubuh pendek (kekerdilan) akibat kekurangan gizi kronis. Kabupaten Cirebon masuk dalam 160 kab/kota di Indonesia yang menjadi fokus perbaikan oleh pemerintah terkait stunting.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, penderita stunting di Kabupaten Cirebon tahun 2018 sebanyak 15.765 anak. Namun jumlah tersebut menurun dari tahun 2017 yaitu sebanyak 20.017 Orang. Banyaknya warga yang terkena stunting perlu adanya peran serta dari semua pihak.
Bidan Puskesmas Pembantu Pamengkang Kecamatan Mundu, Rohayati, kepada Suara Cirebon, Selasa (30/7) mengatakan, stunting merupakan kondisi kekurangan gizi buruk kronis mulai dari bayi usia empat bulan dalam kandungan hingga seribu hari kehidupan pertama (HKP). “Penderita stunting sangat rentan dengan penyakit. Biasanya stunting tampak setelah anak berusia dua tahun,” katanya.
Sementara itu, Camat Mundu, August menuturkan, penanganan stunting adalah tanggung jawab semua. Salah satunya keseriusan untuk hal tersebut adalah dengan dianggarkannya alokasi Dana Desa sebesar Rp3,5 juta untuk pembelian alat pemeriksaan kesehatan.
“Termasuk timbangan berat badan dan lainnya. Kami menghimbau peran maksimal dari kader Posyandu. Kesadaran dari orang tua untuk senantiasa memeriksakan kandungan dengan mendatangi Posyandu maupun Puskesmas terdekat. Yang terpenting membiasakan hidup sehat dan makanan atau asupan gizi seimbang,” tutur Camat Mundu. (Agus)