Kekurangan air, para petani Desa Kalirahayu Kecamatan Losari tak khilangan akal. Mereka ramai-ramai membendung Sungai Cisanggarung agar air tawar bisa mengaliri area persawahan yang kering.
MUSIM kemarau yang berkepanjangan di wilayah timur Cirebon (WTC), khususnya di Kecamatan Losari membuat para petani menjerit. Munculah ide untuk membuat bendungan air sungai dengan cara ramai-ramai menahannya dengan tanah.
Ide tersebut muncul karena melihat debit air sungai masih cukup besar. Sehingga mubazir bila tak dialirkan ke sawah petani yang luasnya bisa mencapai ratusan hektare. Dengan harapan gagal panen bawang, jagung dan padi dapat dihindari.
Rasid, petani asal Desa Kalirahayu mengungkapkan. sudah empat bulan para petani kekuarangan air untuk mengairi lahan pertanian mereka. Kondisi tersebut membuat risau para petani di Desa Kalirahayu dan Tawangsari, padahal sebulan lagi masuk masa panen.
Setelah pembuatan bendungan tanah selesai, para petani gotong royong menyedot air menggunakan pompa dan dialirkan dengan pipa plastik ke lahan pertanian.
Dengan membendung Sungai Cisanggarung dan memompa airnya, juga menghindari terbawanya air asin dari laut. Pasalnya, bendungan karet bocor, ban karet pecah, sehingga air asin masuk ke Sungai Cisanggarung.
“Degan cara membendung Sungai Cisanggarung dan mengambil air dengan memompa dari sungai tersebut menghindari masuknya air asin, karena beberapa waktu lalu karetnya pecah dan bocor,” tandas dia.
Senada disampaikan Radi, petani bawang merah. Awalnya bendungan karet yang bocor beberapa waktu lalu di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari menyebabkan air asin dari laut masuk ke Sungai Cisanggarung. Padahal air sungai semula tawar dan bisa digunakan mengairi lahan pertanian.
Dikatakan, ada ribuan hectare lahan pertanian, khususnya di Kecamatan Losari yang membutuhkan air. Desa-desa yang sangat membutuhkan antara lain Astanalanggar, Barisan, Losari Kidul, Losari Lor, Mulyasari, Panggangasari, Kalisari, Ambulu.
Lahan pertanian di desa tersebut kering karena tidak adanya suplai air dari PSDAP Cikeusik, Ciledug. “ Sehingga solusinya dengan cara memompa air Sungai Cisanggarung dengan terlebih dulu membendung,” (Dedi)