Sabtu, Desember 20, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Diteriaki Maling, Babak Belur Dimassa

Admin by Admin
Rabu, 28 Agustus 2019
in Cirebon, Pilihan Redaksi
Reading Time: 2 mins read
A A
Diteriaki Maling, Babak Belur Dimassa
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUSUKAN, SC- Seorang pria asal Kecamatan Gegesik, RS (40) babak belur diamuk massa dijalan Ponpes Al-Arafat Blok II, Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan  Kabupaten Cirebon. Ia menjadi bulan-bulanan massa karena disangka sebagai penjambret, Senin (26/8).

Kemarahan massa tak terbendung setelah dipicu aksi terduga pelaku yang dikabarkan sempat menyandera anak kecil untuk bisa melarikan diri. Informasi yang terhimpun menyebutkan, peristiwa bermula ketika RS dan temannya mengendarai sepeda motor berboncengan melaju dari arah barat menuju timur.

Setibanya di lokasi kejadian, RS melihat sales es krim yang sedang istirahat dan dihampirinya lalu meminta hand phone terduga korban. Mendapat perlakuan tersebut, terduga korban menjerit dan meneriaki maling kepada RS. Mendengar teriakan terduga korban, warga pun langsung datang mengepung kedua terduga pelaku. Saat itu, teman RS berhasil melarikan diri. Sedangkan, RS berhasil dikepung warga setempat.

“(Terduga) pelaku dua orang berboncengan, datang dari arah barat. Di situ (terduga) pelaku mencoba mengambil barang milik sales es krim, tapi saya tidak tahu namanya. Pelaku (saat itu) sudah dikepung. Tapi, menyandera anak kecil dan mengancam akan melukai anak kecil. Itu yang membuat marah masyarakat setempat,” ujar mandor Desa Gintung lor, Badrudin.

Dijelaskan, warga pun kemudian melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan anak kecil itu. Dan ketika RS lengah, massa langsung mengamankan RS dan menjadikannya sebagai bulan-bulanan untuk melampiaskan kekesalan. “Kalau nama anak kecilnya tidak bisa saya sebutkan, kasihan,” ujarnya. 

Beruntung, tidak berselang lama, Polisi datang ke lokasi kejadian dan langsung mengamankan RS dari amukan massa. Kemudian RS di gelandang ke Mapolsek Susukan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Begitupun dengan korban, Polisi membawanya ke Mapolsek Susukan untuk diperiksa sebagai saksi.

Berita Terkait

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

Jumat, 19 Desember 2025
Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

Jumat, 19 Desember 2025
Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

Jumat, 19 Desember 2025
Tetapkan 44.000 Ha Lahan Sawah Abadi, Dikunci Melalui Perda RTRW, Pastikan Tidak Ada Alih Fungsi di Kabupaten Cirebon

Tetapkan 44.000 Ha Lahan Sawah Abadi, Dikunci Melalui Perda RTRW, Pastikan Tidak Ada Alih Fungsi di Kabupaten Cirebon

Jumat, 19 Desember 2025

Kapolsek Susukan, AKP Sumarjono, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Kapolsek, dari hasil pemeriksaan, diketahui RS belum mengambil barang milik korbannya. Namun,  yang membuat marah masyarakat hingga membuat RS babak belur adalah karena RS telah menyandera anak kecil untuk bisa kabur dari kepungan masyarakat. 

“Kalau niat pelaku sih ada. Tetapi, untuk buktinya tidak ada, karena pelaku belum mengambil barang korban dan tidak ada senjata tajam (sajam) di tangan RS. Jadi, kita tidak mempunyai bukti yang cukup untuk maju ke Kejaksaan. Korbannya pun merasa kasihan kepada RS (karena babak belur), dan dia (korban) juga memaafkan RS dan tidak mau melaporkan kejadian itu,” ungkapnya. (Islah)

Admin

Admin

Berita Terkait

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi
Cirebon

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

by Muhammad Surya
Jumat, 19 Desember 2025
Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan
Cirebon

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet
Cirebon

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

Jumat, 19 Desember 2025
Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

Jumat, 19 Desember 2025
Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

Jumat, 19 Desember 2025
Tetapkan 44.000 Ha Lahan Sawah Abadi, Dikunci Melalui Perda RTRW, Pastikan Tidak Ada Alih Fungsi di Kabupaten Cirebon

Tetapkan 44.000 Ha Lahan Sawah Abadi, Dikunci Melalui Perda RTRW, Pastikan Tidak Ada Alih Fungsi di Kabupaten Cirebon

Jumat, 19 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.