CIREBON, SC- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan kegiatan Kajian Kitab Ta’lim Al-Muta’allim selama 3 hari, yaitu Rabu sampai Jumat (4-6/9).
Wakil Dekan I FITK, Dr H Suteja MAg menjelaskan, kegiatan yang diikuti 1.760 mahasiswa baru dari 10 jurusan di fakultas tersebut ini masih dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun akademik 2019-2020.
Menurutnya, Kitab Ta’lim Muta’alim tersebut relevan untuk diajarkan kepada mahasiswa baru. Pasalnya, kata dia, di dalam kitab ini terdapat penjelasan mengenai relasi etis antara murid dan guru, murid dengan murid, guru dengan guru, bahkan murid dengan keluarga guru.
“Tujuannya adalah pembentukan karakter, yakni bagaimana soal terbentuknya responsibility, dan empaty, disiplin atau taat aturan pada diri mahasiswa. Inilah yang tengah kita tanamkan pada kegiatan tersebut,” kata Suteja.
Tenaga pengajar dalam Kajian Kitab Ta’lim Al-Muta’allim ini tidak hanya dilakukan oleh dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon saja, tapi juga melibatkan tenaga pendidik dari berbagai pesantren yang ada di Cirebon. Karena memang kitab ini diajarkan di pesantren.
Bahkan, metode pengajarannya pun dilakukan dengan cara konvensional seperti di pesantren salaf. Yaitu dengan membacakan Kitab Ta’lim Muta’alim oleh pengajar kemudian diterjemahkan dalam bahasa Jawa dan Indonesia. Kemudian di akhir sesi, ada diskusi antara pengajar dan mahasiswa terkait tema di kitab tersebut.
Suteja mengungkapkan, ada tiga hal yang ditekankan dalam kajian kitab tersebut. Yakni penanaman nilai tanggung jawab, disiplin dan empati. Tanggung jawab artinya mahasiswa memahami tanggung jawabnya sebagai pelajar. Kemudian mau disiplin dalam belajar. Serta memiliki kepekaan terhadap sesama. (Arif)